> >

Tak Kirim Pasukan AS ke Ukraina, Biden Malah Tambah 2.000 Tentara di Polandia dan Jeman

Kompas dunia | 3 Februari 2022, 14:05 WIB
Presiden AS, Joe Biden menegaskan akan mengirim tambahan 2.000 pasukan ke Polandia dan Jerman, tetapi tidak ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Alex Brandon)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memutuskan menambah 2.000 tentara AS di Polandia dan Jerman.

Penambahan tersebut karena Biden khawatir Rusia akan segera serang Ukraina.

Meski begitu, Biden menegaskan tak akan mengirim pasukan ke Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia.

Selain itu, AS akan mereposisikan bagian dari skuadron infanteri yang berjumlah sekitar 1.000 tentara, yang saat ini berada di sekitar Jerman hingga Rumania.

Baca Juga: AS Peringatkan Serangan Siber Rusia Bakal Berperan dalam Invasi ke Ukraina

Pentagon juga akan menempatkan sekitar 8.500 pasukan di AS dalam kondisi siap untuk kemungkinan penugasan di Eropa, sebagai kaminan ekstra untuk sekutunya.

Meski menegaskan tak akan kirim pasukan ke Ukraina, Biden akan terus menyuplai Ukraina dengan senjata untuk mempertahankan diri mereka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby

“Saya ingin memastikan dengan jelas mengenai sesuatu, tak ada pemindahan permanen. Yang pasti, pasukan ini tak akan ikut berjuang di Ukraina,” tutur Kirby dilansir dari Sky News.

“Mereka akan memastikan pertahanan yang kuat dari sekutu NATO kami,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Sky News


TERBARU