> >

Kartel Meksiko Makin Canggih, Kini Gunakan Ranjau IED dan Drone Pengebom

Kompas dunia | 5 Februari 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi. Tentara Meksiko berpatroli di dekat dusun Plaza Vieja, negara bagian Michoacan, Meksiko. Negara bagian Michoacan diperebutkan kartel narkoba karena penting sebagai jalur penyelundupan. (Sumber: Eduardo Verdugo/Associated Press)

MORELIA, KOMPAS.TV - Kartel narkoba Meksiko kini dilaporkan mulai menggunakan IED dan drone pengebom untuk memerangi aparat dan kelompok rival. IED, alat peledak improvisasi atau improvised explosive devices digunakan kartel sebagai ranjau.

Menurut garda pertahanan sipil di Tepalcatepec, Michoacan, Meksiko, ranjau IED milik kartel meledakkan sebuah kendaraan lapis baja hingga rusak parah pada pekan lalu.

Di Tepalcatepec, gerakan pertahanan sipil itu memerangi kartel Jalisco yang beroperasi di sana. Juru bicara gerakan itu menyebut sebuah kendaraan lapis baja ringan terkena ranjau kartel hingga tak bisa digunakan.

Kartel narkoba sendiri sebelumnya diketahui menggunakan mobil lapis baja dan drone pengebom untuk berperang. Namun, insiden di Tepalcetapec adalah kali pertama kartel sukses menggunakan IED.

Baca Juga: Mengerikan! Kartel Narkoba Meksiko Tembakkan Bom dari Drone ke Markas Saingannya

Angkatan Bersenjata Meksiko sendiri belum berkomentar mengenai penggunaan IED oleh kartel. Namun, Kementerian Pertahanan mengkonfirmasi bahwa patroli militer di area itu diserang empat kali ledakan, mobil lapis baja, dan rentetan tembakan yang melukai 10 tentara.

Menurut stasiun televisi Milenio, IED yang digunakan kartel terbuat dari pipa dan pelat logam dan kerucut sebagai pemantik ledakan.

“Yang mengkhawatirkan adalah improvisasi mereka dengan keahlian teknik, untuk membuat senjata, jebakan, bahan peledak dan lain-lain,” kata pakar keamanan Meksiko, Juan Ibarrola kepada Associated Press.

Meskipun demikian, Ibarrola ragu jika kartel mengembangkan senjata dengan niat mengalahkan tentara. Menurutnya, mereka sebatas mengancam militer sekaligus mengembangkan persenjataan untuk mengalahkan kelompok rival.

Negara bagian Michoacan sendiri diperebutkan kartel karena memiliki dermaga dan rute penyelundupan yang cocok untuk mengirimkan narkoba.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU