> >

AS Buru Pemimpin ISIS Afghanistan, Kepalanya Dihargai Imbalan Rp143 Miliar

Kompas dunia | 9 Februari 2022, 14:05 WIB
Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) ini menunjukkan sejumlah personel marinir AS di sekitar Gerbang Abbey di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri pada 26 Agustus 2021. (Sumber: Departemen Pertahanan AS via AP)

Ghafari di-blacklist oleh AS pada November sebagai ‘teroris global khusus’.

Dua anggota kelompok lainnya, juru bicara Sultan Aziz Azam yang juga dikenal sebagai Sultan Aziz, dan pemimpin senior Maulawi Rajab Salahudin, juga di-blacklist.

Baca Juga: Tak Kapok, Pelajar yang Terdampar di Afghanistan saat Taliban Berkuasa Ingin Berlibur ke Ukraina

“Kami berkomitmen menggunakan seluruh alat kontraterorisme kami untuk mengatasi ISIS-K dan memastikan agar Afghanistan tak lagi menjadi platform bagi terorisme internasional,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price saat itu.

“Ini akan mengungkap sekaligus mengisolasi para teroris, mencegah mereka mengeksploitasi sistem keuangan AS dan membantu aktivitas penegakan hukum yang relevan,” kata Price.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al Jazeera


TERBARU