> >

Rekaman Video Rusia Serang Pangkalan Udara di Vasylkiv, 30 Km Selatan Kiev, Depot BBM Meledak Hebat

Krisis rusia ukraina | 27 Februari 2022, 13:34 WIB
Pasukan Rusia melancarkan serangan hebat terhadap pangkalan udara militer Ukraina dan fasilitas bahan bakar di Vasylkiv, sekitar 30 kilometer selatan Kiev, mengakibatkan ledakan hebat di dua lokasi pangkalan udara tersebut, hingga menerangi langit malam. (Sumber: CNN)

Moskow, kata dia, terdesak harus menyediakan pasokan bahan bakar dan unit pendukung lainnya di dalam Ukraina, lebih banyak daripada yang diperkirakan semula. 

Jam malam di Kiev berlaku hingga Senin (28/2/2022) pagi. Keheningan ibu kota yang relatif tenang sepanjang malam kemarin secara sporadis dirusak oleh tembakan dan ledakan di pinggiran kota. 

Pertempuran di pinggiran kota menunjukkan unit-unit khusus Rusia berusaha membuka jalan bagi pasukan utama. Kelompok-kelompok kecil pasukan Rusia juga dilaporkan sudah berada di dalam Kiev, tetapi Inggris dan Amerika Serikat mengatakan, sebagian besar pasukan berada 30 kilometer dari pusat kota pada Sabtu sore.

Baca Juga: Kakek di Ukraina Tak Kenal Takut, Marahi dan Usir Tentara Rusia: Kalian Itu Hanya Boneka

Pasukan Rusia melancarkan serangan hebat terhadap pangkalan udara militer Ukraina dan fasilitas bahan bakar di Vasylkiv, sekitar 30 kilometer selatan Kiev. (Sumber: CNN)

Rusia mengklaim serangannya ke Ukraina dari utara, timur dan selatan hanya ditujukan pada sasaran militer, tetapi jembatan, sekolah, dan lingkungan perumahan telah terkena serangan.

Menteri Kesehatan Ukraina, Sabtu, melaporkan, 198 orang, termasuk tiga anak-anak tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka selama perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Tidak jelas apakah angka-angka itu termasuk korban militer dan sipil.

Zelenskyy menegaskan kembali keterbukaannya untuk berbicara dengan Rusia dalam sebuah pesan video, dengan mengatakan bahwa dia menyambut baik tawaran dari Turki dan Azerbaijan untuk mengatur upaya diplomatik, yang sejauh ini tersendat-sendat.

Kremlin mengkonfirmasi panggilan telepon antara Putin dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tetapi tidak memberikan petunjuk adanya kemungkinan pembicaraan damai.

Sehari sebelumnya, Zelenskyy menawarkan untuk menegosiasikan permintaan utama Rusia, meninggalkan ambisi untuk bergabung dengan NATO.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press/CNN


TERBARU