> >

Aparat Israel Tembakkan Gas Air Mata dan Granat Kejut ke Sekolah, Lukai Guru dan Murid Palestina

Kompas dunia | 2 Maret 2022, 04:59 WIB
Foto ilustrasi. Seorang demonstran membentangkan lukisan bendera Palestina di tangannya dalam aksi solidaritas kepada warga korban penggusuran Israel di Sheikh Jarrah. Pada Selasa (1/3/2022), tentara Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut ke tiga sekolah di Hebron, Tepi Barat. (Sumber: Mahmoud Illean/Associated Press)

Dua jurnalis itu bernama Abdul Muhsin Shalaldah dan Mosab Shawer, kontributor Middle East Eye. Mereka sedang meliput demonstrasi mendukung warga Palestina di penjara Israel saat ditembak.

Baca Juga: Hendak Peringati Isra Mikraj, Warga Palestina Diserang Pasukan Israel dan Seorang Gadis Jadi Korban

Sementara itu, di Jenin, tembakan peluru tajam aparat Israel menewaskan dua orang di kamp pengungsian.

Insiden ini terjadi ketik baku tembak aparat dengan pihak yang diduga milisi kelompok Jihad Islam.

Sebelumnya, pada Senin (28/2) awal pekan ini, aparat Israel juga melakukan aksi kekerasan kepada warga Palestina yang memperingati Isra’ Miraj di Yerusalem Timur. Aparat Israel menyerang warga Palestina, termasuk anak di bawah umur.

Seorang gadis 11 tahun bahkan ditembak granat kejut oleh aparat Israel. Gadis itu kemudian mesti dirawat di rumah sakit.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Middle East Eye


TERBARU