> >

Bos Taliban Paling Misterius Muncul, Komandan Haqqani Network yang Kini Menteri Dalam Negeri

Kompas dunia | 5 Maret 2022, 20:21 WIB
Salah satu pemimpin Taliban paling misterius, Sirajuddin Haqqani, bos Haqqani Network, pertama kalinya muncul di depan umum dan fotonya disebar secara terbuka pada Sabtu, 5 Maret 2022 saat melantik kelulusan polisi Afghanistan. Sirajuddin kini menteri dalam negeri Taliban Afghanistan. (Sumber: Straits Times)

KABUL, KOMPAS.TV - Salah satu pemimpin Taliban paling misterius, Sirajuddin Haqqani, muncul saat parade kelulusan terbaru polisi Afghanistan.

Straits Times pada Sabtu (5/3/2022) melaporkan, satu-satunya foto Sirajuddin sebelumnya hanya pada daftar "paling dicari" Amerika Serikat, tapi itu pun tidak jelas. Kali ini dia difoto secara terbuka untuk pertama kalinya pada Sabtu (5/3/2022).

Foto paling jelas dirinya hanya tampak belakang, bahkan sejak kelompok Islam garis keras merebut kekuasaan Agustus lalu.

Sirajuddin yang juga bos Jaringan Haqqani yang ditakuti itu kini menjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan.

"Untuk kepuasan Anda dan untuk membangun kepercayaan Anda ... Saya muncul di media dalam pertemuan publik dengan Anda," katanya dalam pidato di parade tersebut.

Sebelum Taliban kembali, Haqqani adalah yang paling senior dari tiga wakil pemimpin spiritual tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada.

Akhundzada sendiri bertahun-tahun misterius dan tidak terlihat di depan umum, sehingga banyak analis Afghanistan percaya dia bahkan mungkin sudah wafat.

Haqqani memimpin sayap kuat dari kelompok Taliban yang dipersalahkan atas beberapa kekerasan terburuk dalam 20 tahun terakhir.

Baca Juga: Taliban Afghanistan Serukan Rusia dan Ukraina Menahan Diri Agar Tidak Jatuh Korban Warga Sipil

Salah satu pemimpin Taliban paling misterius, Sirajuddin Haqqani, bos Haqqani Network, pertamakalinya muncul di depan umum dan fotonya disebar secara terbuka hari Sabtu, 5 Maret 2022 saat melantik kelulusan polisi Afghanistan. Sirajuddin kini menteri dalam negeri Taliban Afghanistan. (Sumber: Indian Express)

Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga USD10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya, dengan mengatakan bahwa Sirajuddin bertanggung jawab atas serangkaian serangan teror.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV / Straits Times


TERBARU