> >

Bertekad Selamatkan Hewan Peliharaan Ukraina, Warga Inggris Ini Nekat Masuk Medan Perang

Krisis rusia ukraina | 11 Maret 2022, 16:55 WIB
Nick Tadd nekat masuk medan perang di Ukraina untuk menyelamatkan hewan peliharaan di negara tersebut. (Sumber: Daily Star)

PREZEMSYL, KOMPAS.TV - Warga Inggris nekat masuk medan perang di Ukraina setelah bertekad selamatkan hewan peliharaan di negara tersebut.

Warga Inggris pemberani, Nick Tadd mengendarai truknya masuk ke wilayah perang untuk menyelamatkan hewan-hewan peliharaan yang ketakutan.

Nick mengungkapkan, awalnya ia ke Ukraina untuk melakukan misi kemanusiaan, mengantarkan persediaan bagi warga yang melarikan diri dari penyerangan Rusia.

Namun, ia pun menyaksikan krisis bagi para hewan peliharaan di negara itu.

Baca Juga: Menlu Rusia Klaim Pasukan Ukraina Gunakan Perisai Manusia untuk Lindungi Diri

Ia pun bertekad untuk membawa hewan peliharaan keluar dari Ukraina sebanyak mungkin, dan mengirimkan bantuan bagi yang berada di sana.

“Saya akan tetap tinggal selama saya bisa melakukan hal yang baik. Jika perang terus berlangsung, akan ada semakin banyak hewan yang membutuhkan pertolongan kami,” tuturnya dikutip dari Daily Star.

Nick sendiri telah mengisi mobilnya dengan popok, makanan bayi, botol air, serta produk sanitasi.

Ia pun berkendara ke perbatasan Polandia-Ukraina, Rabu (2/3/2022).

Nick mengungkapkan, ia mendapat telepon dari istrinya Vanessa yang menerima pesan dari Yayasan Network of Animals, yang meminta suplai untuk hewan peliharaan.

Warga Ukraina yang melarikan diri, menyerahkan hewan peliharaan mereka ke tempat penampungan hewan.

Tetapi, banyak juga warga Ukraina yang memilih tinggal karena tak mau meninggalkan hewan peliharaan mereka.

Nick yang berasal dari Guildford, Surrey pun pergi sejauh lebih dari 500km, ke toko hewan terdekat dan mengisi persediaannya.

Kini ia berada di Przemsyl, kota di Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina, tempat Network of Animals berkoordinasi terkait operasinya dari yayasan perlindungan penyelamatan, ADA.

Lebih dari 1.000 hewan peliharaan yang cedera dan trauma telah tiba, termasuk anjing yang disebut Nick pada Rabu (9/3/2022), telah ditembak oleh tentara Rusia.

Banyak hewan yang terkejut, sedangkan yang lainnya berteriak ketakutan.

Baca Juga: Tentara Rusia Telah Kepung Setidaknya 4 Kota Besar Ukraina, Ini Rangkuman 15 Hari Invasi

Hewan-hewan yang mengalami patah tulang dan luka terbuka, menerima bantuan medis darurat. Namun, sejumlah hewan lain tak bisa diselamatkan.

Hewan yang cukup besar kemudian ditempatkan di penampungan darurat Polandia untuk diasuh.

“Sebanyak 60 kucing tiba dalam satu konvoi. Mereka terlihat ketakutan. Selain itu, ada Sasha, kambing pigmy berusia sepekan, yang sangat menggemaskan, berkeliling mengganggu orang-orang,” ujarnya.

“Ia tak tahu bahwa ia selamat dari zona perang, yang ia inginkan hanya dipeluk dan makanan,” tambah Nick.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily Star


TERBARU