> >

Usai Bom Rumah Sakit Bersalin, Rusia Dituduh Serang Rumah Sakit Kanker di Ukraina

Krisis rusia ukraina | 12 Maret 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi. Tembakan tank Rusia menghantam gedung apartemen di Mariupol, Ukraina, Jumat (11/3/2022). Otoritas Ukraina menyebut Rusia membombardir rumah sakit kanker di Mykolaiv, tiga hari setelah mengebom rumah sakit bersalin di Mariupol. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)

MYKOLAIV, KOMPAS.TV - Otoritas Ukraina menuduh Rusia menyerang rumah sakit kanker dan kompleks tempat tinggal di Mykolaiv, selatan Ukraina, Sabtu (12/3/202). Rusia dilaporkan menyerang dengan rentetan tembakan artileri.

Kepala dokter rumah sakit tersebut, Maksim Beznosenko menyebut terdapat ratusan pasien di dalam rumah sakit ketika serangan terjadi.

Akan tetapi, tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Ledakan disebut menghancurkan jendela-jendela rumah sakit.

Baca Juga: Macron Mengutuk Serangan Rusia ke Rumah Sakit Mariupol, Memalukan dan Amoral

Tiga hari sebelum serangan ke Mykolaiv, Rusia juga menyerang rumah sakit bersalin di Mariupol, Rabu (9/3).

Serangan tersebut merusak fasilitas rumah sakit dan menelan tiga korban jiwa. Sekitar 17 orang terluka akibat serangan ini.

Serangan udara Rusia ke rumah sakit Mariupol membuat Kremlin dikecam berbagai pihak. 

Moskow sendiri mengeklaim, bangunan rumah sakit itu digunakan neo-Nazi. Namun, otoritas Ukraina dan reporter di lapangan membantah klaim Rusia tersebut.

Rusia dilaporkan semakin mengetatkan kepungan di sejumlah kota sembari mendesak ke ibu kota Kiev.

Hingga Sabtu (12/3), tentara Rusia berusaha mengepung kota Mykolaiv, sekitar 470 kilometer di selatan Kiev.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU