> >

Zelensky Minta Barat Kirim Lebih Banyak Senjata, Sesumbar Militer Ukraina Bisa Langsung Memakainya

Krisis rusia ukraina | 15 Maret 2022, 21:49 WIB
Foto ilustrasi. Seorang anggota pasukan pertahanan Ukraina memanggul senjata anti-tank NLAW di pinggiran kota Kyiv, 9 Maret 2022. Pada Selasa (15/3/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara-negara Barat memasok lebih banyak senjata ke Ukraina. (Sumber: Efrem Lukatsky/Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara-negara Barat mengirimkan lebih banyak senjata untuk menghalau invasi Rusia. Hal tersebut disampaikan Zelensky pada Selasa (15/3/2022).

Melalui konferensi video, Zelensky berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson dan representatif dari aliansi Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) yang beranggotakan 10 negara di Samudra Atlantik.

Zelensky menyebut militer Ukraina bisa segera menggunakan senjata-senjata bantuan begitu sampai. Ia pun mendesak agara Barat “membantu diri kalian sendiri dengan cara membantu kami.”

“Anda tahu jenis senjata yang kami butuhkan, semua orang tahu,” kata Zelensky dikutip Independent.

“Pasokan senjata yang kami terima setiap pekannya bisa digunakan, biasanya dalam jangka waktu 20 jam (setelah tiba),” lanjutnya.

Baca Juga: Protes Invasi ke Ukraina di Siaran Langsung Televisi, Jurnalis Rusia Ini Dilaporkan Menghilang

Militer Ukraina diketahui membutuhkan senjata pertahanan udara untuk menyaingi superioritas pesawat tempur Rusia.

Sebelumnya, Kiev meminta NATO memberlakukan zona larangan terbang. Namun, NATO menolaknya karena dikhawatirkan bisa memicu perang dunia ketiga.

Ukraina pun ganti mendesak negara-negara anggota NATO untuk menyediakan perlengkapan militer jika tak ingin memberlakukan zona larangan terbang.

Demikian, senjata pertahanan udara menjadi salah satu jenis perlengkapan militer yang paling diminta Ukraina di tengah gencarnya pasokan senjata Barat.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU