> >

Kosmonot Rusia Pakai Baju Kuning-Biru saat Mengorbit, Tanda Dukung Ukraina?

Kompas dunia | 19 Maret 2022, 11:50 WIB
Tiga kosmonot Rusia, Sergey Korsakov, Oleg Artemyev, dan Denis Matveyev mengenakan baju kuning-biru setibanya di ISS pada Jumat (18/3/2022). (Sumber: Roscosmos via Associated Press)

YOGYAKARATA, KOMPAS.TV - Tiga kosmonot Rusia yang bertolak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Jumat (18/3/2022), terlihat mengenakan baju berwarna kuning dengan garis biru, perpaduan warna yang cocok dengan bendera Ukraina.

Tiga kosmonot ini merupakan antariksawan Rusia pertama yang mengorbit sejak invasi ke Ukraina meletus.

Tiga kosmonot itu bernama Oleg Artemyev, Denis Matyevev, dan Sergey Kosakov. Mereka bertolak dari fasilitas peluncuran di Kazakhstan menggunakan kapsul Soyuz MS-21.

Tiga jam usai peluncuran, tiga kosmonot ini dilaporkan sampai di ISS, bergabung bersama dua kosmonot Rusia, empat astronot Amerika Serikat (AS), dan satu astronot Jerman yang bertugas di sana lebih dulu.

Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) merilis video ketika Artemyev, Matyevev, dan Kosakov disambut astronot lain di ISS. Tiga kosmonot itu terlihat memakai baju kuning lengkap dengan emblem bendera Rusia dan garis-garis berwarna biru.

Baca Juga: Walau Bersitegang Akibat Invasi ke Ukraina, Astronot AS Tetap Bisa Numpang Kapsul Rusia untuk Pulang

Akan tetapi, belum jelas apakah tiga kosmonot itu hendak menampilkan pesan tertentu dengan pemakaian baju tersebut.

Ketika masih berada di Bumi, Artemyev sempat ditanya mengenai pilihan warna bajunya. Ia menyatakan bahwa para kosmonot berhak menentukan sendiri baju yang dipakai.

“Sudah menjadi giliran kami untuk memilih warna. Namun, faktanya, kami telah mengumpulkan banyak material berwarna kuning jadi kami perlu memakainya. Jadi itulah mengapa kami mengenakan (baju kosmonot) kuning,” kata Artemyev dikutip Associated Press.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, banyak orang menggunakan warna bendera Ukraina untuk menunjukkan solidaritas.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU