> >

Untuk Pertama Kalinya, Rumah Sakit di AS Rawat Pasien Kanker Anak Asal Ukraina

Krisis rusia ukraina | 23 Maret 2022, 05:17 WIB
Foto ilustrasi kanker pada anak. Rumah Sakit di Amerika Serikat untuk pertama kalinya merawat empat anak dari Ukraina yang menderita penyakit kanker, Selasa (22/3/2022). (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

TENNESSEE, KOMPAS.TV - Empat anak Ukraina yang menderita kanker, tiba di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS), bersama keluarga mereka pada Selasa (22/4/2022).

Rumah sakit ini merupakan fasilitas perawatan pertama di AS yang menerima pasien dari Ukraina.

Menurut pernyataan dari Rumah Sakit St. Jude, keluarga tersebut tiba di AS dengan pesawat angkut medis pemerintah AS dari Krakow, Polandia.

Dalam video milik Rumah Sakit St. Jude, terlihat beberapa anak memegang boneka unicorn putih dan bendera Ukraina saat mereka masuk ke rumah sakit.

Baca Juga: UNHCR Kecam Diskriminasi terhadap Orang-Orang Non-Kulit Putih yang Mengungsi dari Ukraina

“Janji kami kepada anak-anak dengan penyakit dan berada di daerah bencana. Kami merasa terhormat karena dapat berperan dalam membantu keluarga-keluarga ini pindah ke tempat yang aman untuk melanjutkan perawatan anak-anak mereka,” ujar Presiden dan CEO Rumah Sakit St. Jude, James R. Downing, seperti dikutip dari The Associated Press. 

Lebih dari 400 anak yang menderita penyakit kanker dari Ukraina telah dievakuasi ke sebuah klinik di Polandia. Para dokter dengan cepat bekerja untuk menempatkan mereka di salah satu dari sekitar 200 rumah sakit yang berada di 28 negara. 

Baca Juga: Siap Kompromi, Zelensky Sebut Ukraina Tidak akan Gabung NATO jika Rusia Penuhi Tiga Tuntutan Ini

Evakuasi dimulai segera setelah Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu. Upaya ini merupakan kerjasama antara Rumah Sakit St. Jude, Masyarakat Onkologi dan Hematologi Anak Polandia, Fundacja Herosi (Yayasan Pahlawan) Polandia, dan Tabletochki, sebuah badan amal Ukraina yang mengadvokasi anak-anak penderita kanker .

“Sementara masih banyak pekerjaan di depan, kami berkomitmen untuk melakukan sebanyak yang kami bisa secepat mungkin,” kata Carlos Rodriguez-Galindo, Direktur St. Jude Global.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU