> >

Teka-Teki Hilangnya Menteri Pertahanan Rusia, Diyakini Terkena Serangan Jantung karena Putin

Krisis rusia ukraina | 26 Maret 2022, 08:55 WIB
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. (Sumber: Vadim Savitsky/Russian Defense Ministry Press Service via AP)

MOSKOW. KOMPAS.TV - Teka-teki muncul terkait menghilangnya Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dari depan umum.

Berdasarkan laporan media, Shoigu tak pernah terlihat lagi di depan umum sejak 11 Maret lalu.

Beredar kabar ia menjadi sasaran kemarahan Presiden Rusia Vladimir Putin karena penyerangan Rusia ke Ukraina tak sesuai dengan yang direncanakan.

Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Geraschenko menegaskan, Shoigu menghilang karena serangan jantung.

Baca Juga: Macron akan Kontak Putin, Bahas Operasi Kemanusiaan Luar Biasa untuk Evakuasi Warga Sipil Mariupol

Gerascheko dalam akun Facebook miliknya mengungkapkan, serangan jantung itu terjadi karena tekanan Putin terkait perkembangan penyerangan ke Ukraina yang tak berjalan baik.

“Serangan jantung Shoigu terjadi setelah mendapat tuduhan keras dari Putin atas kegagalan total invasi ke Ukraina,” tulis Geraschenko dilansir dari BBC.

Ia pun menambahkan bahwa Shoigu tengah melakukan perawatan di rumah sakit.

Namun belum ada konfirmasi dari Rusia mengenai kondisi kesehatan Shoigu.

Shoigu merupakan salah satu aktor penting dari serangan Rusia ke Ukraina.

Tetapi, penampilannya di depan umum mulai berkurang secara signifikan dalam sepekan terakhir.

Dikutip dari Daily Mail, Shoigu disebut sebagai sasaran dalam perburuan Putin terhadap lingkaran terdalamnya, setelah munculnya kekhawatiran sang presiden terhadap sekutunya.

Hal itu disebabkan karena bocornya sejumlah rencana militer Putin ke pihak Amerika Serikat dan Inggris.

Salah satu yang dicurigai adalah Shoigu, yang bertanggung jawab atas operasi militer ke Ukraina.

Laman Kremlin pada 18 Maret melaporkan, Shoigu dan Putin telah berdiskusi terkait perkembangan operasi khusus di Ukraina, dengan anggota permanen Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Biden Bandingkan Perlawanan Ukraina terhadap Rusia dengan Tragedi Lapangan Tiananmen China 1989

Tetapi video dan gambar dari pertemuan tersebut tak diperlihatkan.

Pada hari yang sama, saluran Channel One menyiarkan cerita mengenai Shoigu yang menghadiri penghargaan, tetapi gambar yang digunakan adalah saat kemunculan dirinya pada 11 Maret.

Sedangkan lingkaran Shoigu mengatakan ia tengah mengalami masalah kesehatan, yaitu serangan jantung.

Shoigu sendiri sebelumnya dikenal sebagai orang terdekat dan paling loyal dengan Putin.

Namun, Shoigu sempat muncul selama beberapa detik pada Kamis (24/3/2022), saat Putin tengah mengadakan rapat dengan jajarannya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC/Daily Mail


TERBARU