> >

Perang Rusia-Ukraina Buat Menlu Retno Sorot Pengelolaan Indo-Pasifik: Harus Hati-Hati, Hormati Hukum

Kompas dunia | 28 Maret 2022, 21:45 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers, Senin (28/3/2022). (Sumber: Aria Cindyara/Antara)

Lalu, yang kedua, mengembangkan kerja sama konkret untuk mencegah ketegangan. AOIP menawarkan empat prioritas kerja sama yakni kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian sustainable development goals (SDGs), serta perdagangan dan investasi.

Yang ketiga, menurut Retno, adalah demi mengembangkan arsitektur regional yang inklusif.

“Semangat inklusivitas ini menjadi lebih penting artinya saat ini. Inklusivitas dinilai lebih baik daripada kebijakan containment,” kata Retno.

Untuk diketahui, mengenai stabilitas kawasan Indo-Pasifik, terdapat sejumlah isu yang dikhawatirkan. Antara lain adalah persaingan Amerika Serikat (AS) dengan China dan klaim teritori Laut China Selatan oleh Beijing yang menabrak zona ekonomi eksklusif (ZEE) berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Sementara itu, Menlu Retno dijadwalkan menjalani serangkaian agenda setelah berbicara di Forum Doha. Ia akan melakoni pertemuan dengan sejumlah pihak, antara lain Menteri Luar Negeri Qatar, Arab Saudi, Meksiko, Sri Lanka, dan Uni Eropa.

Baca Juga: China Terpantau Persenjatai Penuh 3 Pulau di Laut China Selatan, Kata Intelijen Udara Amerika


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU