> >

China: Barat Terapkan Standar Ganda atas Hak Asasi Manusia, Itu Tidak Bisa Diterima

Krisis rusia ukraina | 29 Maret 2022, 09:59 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. Pemerintah China Senin, (28/3/2022) mengatakan Barat menerapkan "standar ganda" dengan memenuhi hak asasi pengungsi perang Rusia-Ukraina, tetapi mengabaikan para pengungsi dari Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)

BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China Senin, (28/3/2022) mengatakan Barat menerapkan "standar ganda" dengan memenuhi hak asasi pengungsi perang Rusia-Ukraina, tetapi mengabaikan para pengungsi dari Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.

“Saya ingin menekankan komunitas internasional seharusnya tidak mengadopsi standar ganda pada masalah Palestina dan isu-isu panas internasional dan regional lainnya,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin pada konferensi pers di Beijing, Senin, (29/3/2022) seperti dilaporkan Anadolu.

Wang mengomentari pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas usai bertemu Menlu Amerika Serikat Antony Blinken hari Minggu, (27/3/2022) bahwa insiden terbaru di Eropa membuktikan "ada standar ganda yang diberlakukan secara mencolok di seluruh dunia."

“Pertanyaan Palestina tidak boleh dipinggirkan atau dilupakan, dan ketidakadilan yang berlangsung selama lebih dari 50 tahun tidak boleh berlanjut,” kata Wang.

Mengacu pada “tiga proposal spesifik” Beijing untuk menerapkan solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel, dia mengatakan, “China akan terus berdiri teguh dengan rakyat Palestina.”

Selama pertemuannya dengan rekannya dari Palestina Riyad al-Maliki pekan lalu di sela-sela KTT Menteri Luar Negeri OKI di Pakistan, Menlu China Wang Yi mengatakan Otoritas Nasional Palestina “harus ditingkatkan.”

Wang juga menyerukan “persatuan yang lebih besar” di antara faksi-faksi Palestina di mana mereka dapat “mencapai rekonsiliasi internal yang sejati.”

Baca Juga: China Salahkan NATO-AS atas Perang Ukraina: Hanya Kami yang Mau Mendengar Rusia

Pengungsi Ukraina, sebagian besar perempuan dengan anak-anak di Medyka, Polandia, Sabtu, 5 Maret 2022. Pemerintah China Senin, (28/3/2022) mengatakan Barat menerapkan "standar ganda" dengan memenuhi hak asasi pengungsi perang Rusia-Ukraina, tetapi mengabaikan para pengungsi dari Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. (Sumber: AP Photo / Marcus Schreiber)

Beijing juga menyarankan “konferensi perdamaian internasional yang lebih besar, lebih berwibawa dan berpengaruh harus diadakan dengan partisipasi anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan semua pemangku kepentingan dalam proses perdamaian Timur Tengah, untuk mengeksplorasi cara-cara efektif penyelesaian politik atas permasalahan Palestina,"

"Standar ganda tidak dapat diterima," kata Wang Wenbin.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Anadolu


TERBARU