Beredar Video Tentara Ukraina Siksa dan Tembak Kaki Tawanan Rusia, Kiev Janji Investigasi
Krisis rusia ukraina | 29 Maret 2022, 17:47 WIBKharkiv sendiri menjadi medan perang sejak Rusia memulai invasi pada 24 Februari lalu. Kota terbesar kedua di Ukraina itu berulang kali dibombardir Rusia.
Bagaimana tanggapan Ukraina?
Sejumlah kalangan di pihak Ukraina membantah pasukannya menganiaya tawanan Rusia. Melalui laman Telegram-nya, salah satu penasihat kantor kepresidenan Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovich menegaskan bahwa setiap tawanan diberlakukan “sesuai Konvensi Jenewa”.
Akan tetapi, Arestovych tidak secara spesifik menyinggung video penyiksaan tawanan Rusia yang diduga terjadi di Kharkiv.
Sementara itu, komandan militer Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi menuduh Rusia memalsukan video itu untuk memperburuk citra militer Ukraina.
“Musuh memproduksi dan membagikan video dengan (konten) perlakuan tak manusiawi terhadap terduga ‘tawanan Rusia’ oleh ‘tentara Ukraina’ untuk mendiskreditkan pasukan pertahanan Ukraina,” kata Jenderal Zaluzhnyi dikutip The Guardian.
Pemerintah pusat di Kiev sendiri mengaku akan menggelar investigasi tentang insiden tersebut. Kiev mengaku pihaknya menangani dugaan perlakuan tak manusiawi terhadap tawanan “dengan sangat serius”.
Sementara itu, Moskow telah membuat pernyataan yang mengecam dugaan penyiksaan tawanan di Kharkiv. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut “rekaman mengerikan” itu harus diusut dan pelaku diseret ke pengadilan.
Baca Juga: Pasukan Rusia Bombardir Permukiman di Byshiv, Warga Pilih Bertahan dan Tidak Mengungsi
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The New York Times/The Guardian