> >

Finlandia Ingin Gabung NATO, Pesawat Rusia Langsung Lakukan Pelanggaran Udara, Bukti Ancaman?

Krisis rusia ukraina | 9 April 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi pesawat IL-96-300. Pesawat Rusia IL-96-300 dilaporkan telah melanggar wilayah udara Finlandia tak lama setelah negara itu mengungkapkan keinginan untuk bergabung dengan NATO. (Sumber: AP Photo)

HELSINKI, KOMPAS.TV - Keinginan Finlandia untuk bergabung dengan NATO berujung pada pelanggaran udara oleh sebuah pesawat Rusia, Jumat (8/4/2022).

Selain itu, dilaporkan adanya usaha peretasan ke situs utama Pemerintah Finalndia, serta Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.

Serangan peretas itu membuat laman-laman tersebut tak bisa digunakan oleh pengguna reguler.

Sejumlah insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah para anggota Parlemen Finlandia mengungkapkan keinginan mereka agar negara itu bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Putin Balas Laporan Kejahatan Perang Rusia, Cabut Izin Amnesty International dan HRW

Dikutip dari Daily Mail, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan sebuah pesawat Rusia, IL-96-300, telah melanggar area udara Finlandia selama tiga menit di pantai selatan negara itu.

Hal itu menambah tensi antara kedua negara yang saling berbatasan itu.

Finlandia dilaporkan telah mengusir dua diplomat Rusia dan menghentikan visa yang ketiga pada Jumat, sebagai bentuk protes atas penyerangan ke Ukraina.

Pelanggaran udara tersebut terjadi tak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para anggota parlemen Finlandia untuk menjatuhkan sanksi bom molotov ke Rusia.

Yaitu untuk menerapkan perangkat pembakar yang dipopulerkan Finalndia dalam perang melawan Uni Soviet di Perang Dunia II.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Mail


TERBARU