> >

Amerika Serikat Minta India Tidak Lagi Beli Minyak Rusia

Krisis rusia ukraina | 13 April 2022, 12:48 WIB
Presiden AS Joe Biden bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengadakan konferensi video dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk membahas perang Rusia dengan Ukraina dari Gedung Putih di Washington, AS, 11 April 2022. (Sumber: Antara)

WASHINGTON, KOMPAS.TV- India sepertinya tidak akan melanjutkan pembelian minyak dari Rusia. Pasalnya, Perdana Menteri India Narendra Modi telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden, lewat panggilan video selama 1 jam pada Senin (11/3/2022).

Dalam pembicaraan itu, Biden secara terus terang meminta India menghentikan pembelian minyak Rusia. Biden mengatakan, membeli lebih banyak minyak dari Rusia bukan kepentingan India dan bisa mengganggu respons AS terhadap perang di Ukraina.

Biden juga mengingatkan jika India memiliki keprihatinan tentang hubungan Rusia-China yang semakin erat.

"Itu adalah percakapan yang sangat jujur. India akan membuat penilaiannya sendiri," kata seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Selain Tutup Semua Pelabuhan untuk Rusia, Uni Eropa juga Embargo Batu Bara

Sebelumnya AS memang meminta India untuk mengutuk dan menerapkan tekanan ekonomi pada Rusia. AS dan India sama-sama menyoroti banyak korban sipil yang tewas di Ukraina.

"Baru-baru ini, berita pembunuhan warga sipil tak berdosa di kota Bucha sangat mengkhawatirkan. Kami segera mengutuknya dan telah meminta penyelidikan independen," ujar Modi dalam konferensi pers.

Modi juga mengatakan kepada Biden bahwa dia telah menyarankan agar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengadakan pembicaraan langsung. Namun sampai saat ini, India belum memberlakukan sanksi kepada Rusia seperti negara Quad lainnya.

Quad (Quadrilateral Security Dialogue) adalah forum keamanan strategis antara Australia, India, Jepang dan Amerika Serikat.

Baca Juga: 7 Negara Kaya Tolak Bayar Gas Rusia Pakai Rubel, Cari Gantinya dengan Gas AS

Permintaan Biden agar India tidak membeli minyak Rusia memanah cukup masuk akal.
Lantaran India sudah membeli setidaknya 13 juta barel minyak mentah Rusia sejak negara itu menginvasi Ukraina pada akhir Februari.

Sedangkan sepanjang tahun lalu volume impor minyak dari Rusia oleh India mencapai sekitar 16 juta barel. Besarnya konsumsi minyak India tentu saja akan membantu Rusia menyalurkan produksinya minyaknya. Padahal, AS dan negara Barat tengah berupaya mengembargo minyak Rusia.

"Kami belum meminta India untuk melakukan sesuatu secara khusus. Namun, kami berpikir India tidak seharusnya mempercepat atau meningkatkan impor energi Rusia," ucap pejabat AS.

Baca Juga: Greenpeace Hadang Kapal Pertamina yang Angkut Minyak Rusia

Biden mengatakan kepada Modi bahwa dia menantikan pertemuan Quad di Jepang "pada sekitar 24 Mei" dan kedua pemimpin juga membahas berbagai masalah lainnya, kata para pejabat.

Pertemuan Biden-Modi akan diikuti oleh pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU