> >

Dua Sub-Varian Baru Omicron Menyebar Cepat di New York, Picu Lonjakan Kasus Baru

Kompas dunia | 14 April 2022, 13:09 WIB
Seorang pria mendapatkan tes Covid-19 di situs dadakan New York pada 11 April 2022. Dua sub-varian baru virus Covid-19 varian Omicron menyebar cepat di negara bagian New York, menjadi biang lonjakan infeksi beberapa minggu terakhir. (Sumber: Straits Times)

Kedua bentuk baru virus tersebut berevolusi dari varian BA.2, yang menyumbang hampir 81 persen infeksi virus corona di New York.

Baca Juga: Daftar Gejala Omicron XE yang Menyebar di Inggris, Salah Satunya Disebut 10 Kali Lebih Menular

Lokasi vaksinasi Covid-19 di American Museum of Natural History di New York, Amerika Serikat, pada 23 April 2021. Dua sub-varian baru virus Covid-19 varian Omicron menyebar cepat di negara bagian New York, menjadi biang lonjakan infeksi beberapa minggu terakhir, 14 Maret 2022. (Sumber: AFP/ANGELA WEISS)

Versi sebelumnya dari Omicron, BA.1, menjadi biang lonjakan infeksi selama musim dingin ke level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pejabat Departemen Kesehatan Negara Bagian New York melacak penyebaran varian tersebut sejak akhir 2020, dan secara signifikan meningkatkan upaya tersebut tahun lalu.

Tetapi dengan meningkatnya pengujian cepat di rumah, negara bagian mungkin mengurutkan kurang dari 5 persen infeksi baru, kata Dr St George.

Jumlah kasus sejauh ini mungkin tampak tidak signifikan dibandingkan dengan puncak musim dingin Omicron yang parah, tetapi "kami pada dasarnya kembali pada tingkat kasus gelombang delta", kata Dr Eli Rosenberg, wakil direktur sains di Departemen Kesehatan Negara Bagian New York.

"Ini akan menjadi gelombang yang sangat signifikan menurut standar tahun lalu," katanya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/New York Times/Straits Times


TERBARU