Penyakit Hati Misterius Ditemukan pada Anak-anak di AS dan Eropa, Begini Gejalanya
Kompas dunia | 18 April 2022, 06:40 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV — Otoritas kesehatan di beberapa negara sedang menyelidiki penyakit misterius yang menyerang hati anak-anak dengan parah. Penyakit ini diperkirakan terkait dengan sejenis virus yang berhubungan dengan penyakit pilek.
Inggris telah menyelidiki sedikitnya 74 kasus, di mana anak-anak menderita hepatitis atau peradangan hati. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga kasus serupa juga terjadi di Spanyol dan juga terjadi beberapa kasus di Irlandia.
Sementara itu, pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka sedang menyelidiki sembilan kasus serupa. Semua kasus berada di Alabama, tetapi para pejabat mengatakan mereka sedang mencari tahu apakah terjadi lebih banyak kasus lagi di tempat lain.
Baca Juga: Alopecia, Penyakit yang Bikin Istri Will Smith Botak hingga Jadi Guyonan Chris Rock
“Mengingat peningkatan kasus yang dilaporkan selama satu bulan terakhir dan peningkatan kegiatan pencarian kasus. Diperkirakan akan lebih banyak kasus kemungkinan akan dilaporkan dalam beberapa hari mendatang,” kata pejabat WHO seperti dikutip dari The Associated Press.
Anak-anak AS yang menderita penyakit ini berusia antara 1 hingga 6 tahun. Dua anak di antaranya menderita gejala berat dan membutuhkan transplantasi hati. Kasus-kasus yang terjadi di Eropa berada dalam rentang usia yang sama, meskipun beberapa di antaranya lebih tua.
WHO pertama kali mengetahui penyakit yang tidak bias itu pada awal bulan ini. Saat itu mereka mengetahui 10 anak di Skotlandia menderita masalah hati. Satu anak sakit pada bulan Januari dan sembilan anak lainnya pada bulan Maret. Semua menderita sakit parah dan didiagnosis menderita hepatitis setelah dibawa ke rumah sakit.
Hati merupakan organ yang memproses nutrisi, menyaring darah dan melawan infeksi. Infeksi menyebabkan gejala seperti penyakit kuning, diare dan sakit perut. Hepatitis dapat mengancam jiwa jika tidak diobati.
“Sejak saat itu, pejabat kesehatan Inggris telah mengidentifikasi setidaknya 64 kasus lainnya. Tidak ada yang meninggal, tetapi enam anak membutuhkan transplantasi hati,” kata WHO.
Baca Juga: Waspadai Penyakit TBC pada Anak, Ini Cara Pengobatan yang Perlu Diketahui
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press