> >

Arab Saudi Umumkan Tak Ada Penularan Covid-19 di Masjidil Haram Selama Umrah Ramadan 2022

Kompas dunia | 24 April 2022, 02:05 WIB
Otoritas Kesehatan Arab Saudi Klaim tak ada penularan wabah Covid-19 di Masjidil Haram selama umrah 2022. (Sumber: SPA)

MAKKAH, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahd Al-Jalajel, mengumumkan tidak ada wabah penyakit yang sangat menular ataupun penularan Covid-19 yang meluas di antara jemaah umrah dan pengunjung di Makkah selama Ramadan 2022 ini, khususnya di Masjidil Haram.

Al-Jalajel mengatakan, laporan positif tentang ketiadaan minimnya penularan Covid-19 ini hasil dari pengukuran dan peraturan yang tepat dilakukan oleh otoritas, khususnya dari pemerintah yang dipimpin langsung oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Dikutip dari Arab News berdasarkan laporan Saudi Press Agency, Kementerian Kesehatan selama ini terus memberikan perawatan medis yang menyeluruh untuk jemaah.

Al-Jalajel lantas menambahkan, pihaknya sudah merekrut lebih dari 18.000 pekerja untuk memberikan layanan kesehatan.

“Selama 20 hari pertama Ramadan, lebih dari 7.200 jemaah umrah menerima perawatan di Rumah Sakit Al-Haram dan berbagai pusat medis lainnya di tanah suci. Tenaga medis melakukan 36 operasi darurat dan 291 prosedur analisis biasa untuk kesehatan para jemaah,” paparnya dikutip dari Arab News Sabtu (23/4/2022).

Per Maret 2022 lalu, Arab Saudi secara resmi melakukan pelonggaran ibadah di tanah suci. Mulai dari pelonggaran protokol kesehatan seperti pemberlakukan jarak, masker yang diwajibkan jika di ruang tertutup -tapi tidak di ruang terbuka hingga pelonggaran terkait tes Covid-19. 

Hal ini mengkhawatirkan banyak pihak mengingat ada potensi penularan wabah masih mungkin terjadi ketika Saudi mulai membuka diri dari orang luar, termasuk mulai diberlakukannya haji pada tahun 2022.

Namun, hal itu dibantah oleh otoritas kesehatan dari Arab Saudi yang mengeklaim pihaknya sudah siap dengan pelbagai fasilitas kesehatan. 

Menurutnya, jika itu terjadi maka pemerintah sendiri sudah menyiapkan rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan utama di wilayah Makkah dan di Masjidil Haram untuk mengantisipasi hal tersebut.  

Baca Juga: Arab Saudi Resmikan Kuota Haji 2022: Indonesia Terbanyak, Disusul Pakistan dan India

Kondisi Terkini Covid-19 di Arab

Arab Saudi pada Jumat lalu atau Sabtu waktu Indonesia (22/4/2022( mencatat tidak ada kematian Covid-19, dengan 117 dinyatakan positif dan 236 sembuh.

Dari infeksi baru, 27 dicatat di Jeddah, 22 di Riyadh, 19 di Madinah dan 16 di Makkah. Beberapa kota lain masing-masing mencatat kurang dari 10 kasus baru.

Otoritas kesehatan Saudi sejauh ini telah mencatat lebih dari 753.241 infeksi Covid-19 dan 9.075 kematian sejak pandemi merebak di negara itu pada Maret 2020, setelah seorang warga tiba dari Iran melalui Bahrain.

Saat ini, lebih dari 740.244 dari pasien ini telah pulih dari Covid-19. Hal itu lantaran, program vaksinasi gratis pemerintah menyasar lebih dari 64 juta dosis di 587 pusat di seluruh kerajaan dan dianggap berhasil.

Kementerian Kesehatan Saudi juga mengumumkan bahwa saat ini total masih ada 3.922 kasus COVID-19 masih aktif.

Saat ini otoritas Saudi sedang gencarnya vaksinasi dan bagi mereka yang sakit diimbau untuk segera melapor. Pemerintah Saudi sudah menyiapkan tempat-tempat tes bagi mereka yang menunjukkan gejala Covid-19, baik ringan maupu berat.

Pada Desember lalu, otoritas kesehatan Saudi juga mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak antara usia 5 dan 11 tahun.

Otoritas Saudi juga memberikan jenis vaksin Pfizer untuk kelompok usia anak-anak. Berdasarkan keputusan otoritas kesehatan Saudi, vaksin ini aman untuk anak-anak.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU