> >

China Heboh, Panti Jompo Shanghai Kirim Lansia ke Kamar Mayat, Dikira Sudah Wafat Ternyata Hidup

Kompas dunia | 4 Mei 2022, 17:09 WIB
Seorang penghuni lansia sebuah panti jompo Shanghai secara keliru dibawa ke kamar mayat saat masih hidup, membuat seluruh China heboh, media pemerintah melaporkan seperti dikutip Straits Times, Rabu, (4/5/2022), (Sumber: Straits Times via What is on Weibo)

SHANGHAI, KOMPAS.TV - Seorang penghuni lansia sebuah panti jompo Shanghai secara keliru dibawa ke kamar mayat saat masih hidup, membuat seluruh China heboh, media pemerintah melaporkan seperti dikutip Straits Times, Rabu, (4/5/2022).

Kehebohan itu terjadi saat wabah Covid-19 di Shanghai dan lockdown berkepanjangan membuat fasilitas perawatan lanjut usia dan fasilitas medis di kota itu mencapai titik puncaknya.

Pemerintah kota Shanghai memastikan terjadinya insiden itu dan mengatakan telah meluncurkan penyelidikan, seperti dilaporkan media lokal.

Sementara panti jompo meminta maaf, kesalahan tersebut telah memicu kemarahan dan kecaman yang meluas di China, menurut diskusi di media sosial Weibo.

Empat orang kemudian diberhentikan dari posisi mereka, termasuk direktur panti jompo dan tiga pejabat dari biro urusan sipil distrik dan kantor pengembangan sosial, menurut China Central Television CCTV.

Direktur biro urusan sipil distrik sedang diselidiki lebih lanjut, sementara pemerintah kota mencabut izin dokter yang menangani dan membuka kasus keamanan publik terhadap individu tersebut.

Kesalahan itu terjadi ketika lockdown di Shanghai memasuki minggu kelima dan kasus infeksi baru Covid-19 tetap dalam ribuan setiap hari. 

Pembatasan ketat dan isolasi wajib dari semua kasus virus dan kontak dekat menciptakan malapetaka di kota berpenduduk 25 juta itu, di mana warga tidak dapat mengakses perawatan medis penting.

Baca Juga: Nenek Ini Tak Sengaja Bawa Brownies Ganja ke Acara Komunitas, Sejumlah Lansia Teler dan Keracunan

Sebagian besar dari lebih dari 400 kematian dalam gelombang terbaru adalah orang tua dengan komorbid atau kondisi medis yang sudah mereka derita sebelumnya, dengan laporan beberapa panti jompo tidak melaporkan kematian.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU