> >

Tersinggung Gegara Iklan, Kerajaan Thailand Peringatkan Influencer dan Pembuat Konten

Kompas dunia | 8 Mei 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi e-commerce. (Sumber: ANTARA/Shutterstock.)

Melalui video yang diunggah ke Facebook, Nara mengatakan video tersebut adalah parodi sinetron terkenal Thailand.

Dia juga mengatakan bahwa persepsi menghina kerajaan adalah "semua dalam imajinasi Anda".

Lazada dalam keterangan tertulis meminta maaf atas "kerusakan emosional" yang disebabkan video tersebut dan bahwa mereka semestinya berhati-hati.

Saat ini, video tersebut sudah diturunkan.

Baca Juga: Mahasiswa Thailand Buka Warung Ramadan untuk Buka Puasa dan Sahur

Kejadian serupa juga pernah terjadi saat seorang staf maskapai Thai Vietjet Air mencuit mengenai rute penerbangan baru ke Munich.

Anggota kerajaan marah karena merasa itu adalah olok-olok soal Raja Thailand pernah menghabiskan waktu di Jerman. Maskapai tersebut akhirnya meminta maaf.

Sebagai informasi, undang-undang di Thailand melarang penghinaan terhadap Raja Maha Vajiralongkorn dan anggota keluarga kerajaan.

Pencemaran nama baik, penghinaan dan ancaman terhadap sang raja bisa berujung bui selama 15 tahun.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU