> >

Penggusuran di Perkampungan Muslim New Delhi Dihalangi Demonstran

Kompas dunia | 10 Mei 2022, 16:06 WIB
Warga menghalangi buldoser yang hendak melakukan penggusuran di perkampungan Shaheen Bagh, New Delhi, India, Senin (9/5/2022). (Sumber: Manish Swarup/Associated Press)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Penggusuran di sebuah perkampungan Muslim di New Delhi, India terpaksa ditangguhkan usai dihalangi warga dan aktivis pada Senin (9/5/2022). Ratusan warga dan simpatisan partai oposisi menghalangi unit buldoser yang dikirim otoritas setempat.

Tidak ada bangunan yang digusur dalam peristiwa di perkampungan Shaheen Bagh ini. Walaupun dikawal aparat kepolisian, penggusur terpaksa mundur.

Penggusuran kontroversial di sejumlah negara bagian India beriringan dengan sentiment anti-Muslim dan berbagai insiden kekerasan sebulan belakangan.

Pada April lalu, otortias setempat menggusur sejumlah bangunan di permukiman Muslim barat laut New Delhi. Sebelumnya, tempat itu menjadi lokasi kekerasan komunal yang menimbulkan sejumlah korban luka.

Baca Juga: WHO Sebut Jumlah Kematian Tak Langsung Covid Indonesia Tertinggi Ketiga, di bawah India dan Rusia

Penggusuran di barat laut New Delhi itu baru berhenti usai Mahkamah Agung India memerintahkan penghentiannya.

Perkampungan Shaheen Bagh yang sedianya dihantam penggusuran pada Senin (9/5) sendiri pernah menjadi basis protes undang-undang kontroversial India.

Pada 2020 lalu, parlemen India meloloskan peraturan berisi percepatan naturalisasi bagi pengungsi beragama minoritas yang dipersekusi di negara tetangga. Namun, agama Islam tidak disertakan dalam peraturan tersebut sehingga berbagai kalangan menganggapnya diskriminatif.

Warga Shaheen Bagh sendiri mengaku bangunan-bangunan yang hendak digusur telah berdiri selama berdekade-dekade. Sejumlah kalangan menuduh penggusuran ini sekadar upaya polarisasi oleh pemerintahan Narendra Modi.

Otoritas setempat mengaku penggusuran di New Delhi menyasar bangunan-bangunan ilegal dan bukan minoritas Muslim.

Akan tetapi, berbagai kalangan menuduhnya sebagai salah satu upaya mengintimidasi dan memarginalisasi minoritas Muslim yang merupakan 14% populasi India.

Muhammad Niyaz, seorang warga Shaheen Bagh, menuduh upaya penggusuran pemerintah ditujukan untuk memicu perpecahan antara komunitas Hindu dan Muslim.

Baca Juga: Saling Lempar Batu Antara Umat Hindu dan Muslim di New Delhi, 14 Orang Ditangkap

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU