> >

Hakim Inggris Putuskan Ejekan Botak untuk Pria Termasuk Pelecehan Seksual

Kompas dunia | 14 Mei 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi orang botak. Tony Finn, mantan buruh pabrik manufaktur British Bung di daerah Yorkshire Barat, Inggris Raya dianggap menjadi korban pelecehan seksual karena dipanggil botak. (Sumber: Engin Akyurt via Unsplash)

Majelis hakim sendiri mengakui bahwa umpatan King kepada Finn tergolong kata kasar. Meskipun demikian, hakim menganggap ucapan “botak” King lah yang “melampaui batas”.

“Kami tak ragu bahwa disinggung dengan cara peyoratif seperti itu adalah sikap yang tidak diinginkan (oleh Finn). Ini adalah bahasa kasar,” demikian ketetapan pengadilan sebagaimana dikutip The Guardian, Jumat (13/5/2022).

“Meskipun demikian, sesuai temuan kami, ‘bahasa industrial’ cukup umum di pabrik-pabrik Yorkshire Barat sini. Dalam keputusan kami, Mr. King telah melampaui batas dengan membuat ungkapan kepada penggugat tentang penampilannya,” lanjut majelis hakim.

Finn sendiri mengaku tidak keberatan terkait umpatan “bahasa industrial” oleh supervisornya, tetapi tak terima disebut “botak”.

Majelis hakim menyebut ungkapan itu bisa dikategorikan pelecehan seksual kepada pria karena kebotakan lebih prevalen dalam pria daripada wanita.

“Kami menemukan itu (komentar ‘botak’) secara inheren terkait dengan jenis kelamin,” ungkap majelis hakim.

Baca Juga: Alopecia, Penyakit yang Bikin Istri Will Smith Botak hingga Jadi Guyonan Chris Rock


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU