> >

Tentara Israel Larang Muslim Masuk ke Pemakaman Jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh

Kompas dunia | 14 Mei 2022, 08:52 WIB
Warga mengusung peti jenazah wartawan Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, yang tewas ditembak diduga oleh tentara Israel, di Yerusalem, Jumat (13/5/2022). Abu Akleh, warga Amerika Serikat berdarah Palestina, ditembak saat meliput serbuan militer Israel ke kamp pengungsian di Jenin, Tepi Barat yang berada di bawah pendudukan Israel pada Rabu (11/5/2022). (Sumber: AP Photo/Mahmoud Illean)

Baca Juga: Dubes Palestina: Rakyat Jadikan Shireen Abu Akleh sebagai Syahidah di Hati

Foto penyerangan tersebut dibagikan Al-Jazeera lewat Twitter-nya.

Pada cuitan terpisah, Al-Jazeera juga mengungkapkan bagaimana pasukan Israel merobek bendera Palestina.

Pihak kepolisian Israel menuding kerumunan meneriakkan hasutan nasionalis, dan mengabaikan seruan untuk berhenti serta meleparkan batu ke arah polisi.

“Polisi dipaksa untuk bertindak,” ujar kepolisian Israel.

Baca Juga: Insiden Pemukulan oleh Polisi Israel Warnai Pemakaman Jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh

Abu Akleh tewas diduga ditembak tentara Israel tanpa ada provokasi.

Ketika tertembak, ia menggunakan helm dan rompi anti-peluru dengan tulisan PERS yang sangat jelas.

Meski sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan tentara Israel yang menembak Abu Akleh, tetapi pihak Zionis sempat menuding ia tertembak oleh pihak Palestina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU