> >

Joe Biden Undang Pemimpin Swedia dan Finlandia ke Gedung Putih, akan Bahas Aksesi NATO

Kompas dunia | 17 Mei 2022, 20:38 WIB
Ilustrasi. Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Ibu Negara Jill Biden bertolak dari Gedung Putih, Washington menuju Buffalo, New York untuk menemui korban penembakan massal. Biden dilaporkan akan menjamu Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Gedung Putih, Washington, Kamis (19/5/2022) mendatang untuk membahas aksesi Swedia dan Finlandia ke dalam NATO. (Sumber: Susan Walsh/Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan akan menjamu Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Gedung Putih, Washington, Kamis (19/5/2022) mendatang.

Sebagaimana diwartakan Associated Press, Selasa (17/5), rapat ketiganya akan membahas aksesi Swedia dan Finlandia ke dalam NATO.

Swedia resmi mengumumkan akan mendaftar ke NATO pada Senin (16/5) lalu. Sedangkan Finlandia telah mengumumkan sehari sebelumnya.

Para pemimpin dan mayoritas anggota NATO sendiri menyambut baik proposal bergabungnya Swedia dan Finlandia. Namun, keberatan datang dari pihak Turki.

Baca Juga: Jokowi Undang Langsung Joe Biden ke KTT G20 di Bali, Respon DPR: Awal Tuntaskan Perang Rusia-Ukraina

Gedung Putih menyampaikan bahwa pertemuan Biden, Andersson, dan Niinisto akan membahas proses aksesi Swedia dan Finlandia serta situasi keamanan Eropa secara keseluruhan.

Swedia dan Finlandia diketahui bergabung dengan NATO menyusul tindakan Rusia yang nekat menginvasi Ukraina. Dua negara ini selangkah lagi meninggalkan tradisi militer non-pihak.

"Swedia membutuhkan jaminan keamanan formal yang datang dengan keanggotaan di NATO," kata Andersson pada Senin (16/5) lalu.

Sebelumnya, Kremlin sempat memperingatkan kedua negara itu untuk tidak bergabung NATO. Vladimir Putin sendiri sempat mengingatkan Niinisto bahwa keputusan gabung NATO akan menjadi “kesalahan besar.”

Akan tetapi, setelah Swedia dan Finlandia mengumumkan keputusan resmi, sikap Putin cenderung melunak. Ia menyebut tak bermasalah dengan isu keanggotaan NATO dua negara tersebut, tetapi janji bertindak jika infrastruktur militer NATO diperluas ke Finlandia.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU