> >

Menang Pilpres, Bongbong Marcos Diminta Berhenti Ngaku sebagai Sarjana Oxford karena Tak Lulus

Kompas dunia | 18 Mei 2022, 20:18 WIB
Ilustrasi. Presiden terpilih Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Jr. Bongbong Marcos diminta berhenti mengaku-aku sebagai sarjana Universitas Oxford karena tak lulus program S1 di sana. (Sumber: Straits Times)

“Dia (Bongbong) harus berhenti menggambarkan dengan keliru diploma khususnya, yang mana jelas bukanlah gelar akademik. Jelas bahwa dia tidak menyelesaikan pendidikan S1,” katanya.

“Ini mungkin tidak terlalu penting, karena konstitusi kami menyatakan bahwa kandidat presiden sekadar perlu bisa membaca dan memenuhi syarat usia. Namun, ini adalah hal besar di Filipina jika Anda belajar di luar negeri dan orang-orang terkesan dengan itu. Apa yang dia katakan tentang itu adalah refleksi dari karakter dan kepribadiannya. Ini juga suatu refleksi dari pola disinformasi yang disoroti banyak peneliti belakangan ini,” lanjutnya.

Dalam pilpres Filipina lalu, hasil preliminer menunjukkan Bongbong Marcos menang dengan perolehan 59,08 persen suara. Leni Robredo kalah di posisi kedua dengan perolehan 27,9 persen suara.

Walaupun telah dipastikan menang, Bongbong mesti menunggu hasil pemilu diselidiki dan diresmikan oleh Kongres Filipina terlebih dulu pada akhir Mei mendatang.

Baca Juga: Dinasti Diktator Marcos Kembali Berkuasa, Bagaimana Nasib Demokrasi di Filipina?


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU