> >

Kemampuannya Dipertanyakan, Calon Dubes Malaysia untuk Indonesia Dikenal sebagai Sosok Kontroversial

Kompas dunia | 20 Mei 2022, 20:06 WIB
Penunjukan Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman, 74 tahun, sebagai Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, dikritisi banyak kalangan di negeri jiran itu. (Sumber: Malaysiakini/Azneal Ishak)

“Kami mendukung undang-undang anti-pelompatan, memberikan dana pengembangan konstituen yang sama di Perak, mengubah konstitusi partai kami dan menurunkan lebih banyak kandidat yang lebih muda dalam dua pemilihan negara bagian terakhir,” paparnya.

Baca Juga: Malaysia: Gaji ART Indonesia Mulai RM 1.200 Sesuai Standar Minimum, Tidak Bisa Mulai RM 1.500

Pada Rabu (18/5), PM Ismail Sabri membela penunjukan Tajuddin dengan menyatakan bahwa Putrajaya tak bisa menyenangkan semua orang.

Ismail juga menyebut bahwa Tajuddin adalah politisi kawakan dan penunjukannya telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. 

Analis politik Azmi Hassan dari Akademi Nusantara mengatakan bahwa UMNO tampaknya tengah menjaga jarak dari Tajuddin. Partai itu, imbuhnya, tak bisa disalahkan atas penunjukan Tajuddin.

Ia juga menyebut bahwa UMNO tak lagi mendukung Tajuddin dalam masalah politik apa pun, terutama setelah musibah LRT itu.

“Saya melihat bahwa UMNO juga menjauhkan diri dari penunjukannya sebagai dubes,” ujarnya. 

Sementara itu, ilmuwan politik Wong Chin Huat mengatakan bahwa praktik penunjukan figur politik sebagai diplomat terbilang cacat, namun telah berlangsung selama bertahun-tahun. 

“Anggota parlemen UMNO tidak akan mengkritik praktik ini, bahkan jika menurut mereka Tajuddin tak memenuhi syarat. Karena, mereka juga ingin ‘jabat tangan emas’ seperti itu sebagai jalan keluar,” katanya.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Free Malaysia Today


TERBARU