> >

Intelijen AS Pesimistis Putin Bakal Hentikan Serangan ke Ukraina Atau Dilengserkan

Krisis rusia ukraina | 22 Mei 2022, 12:02 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Intelijen AS pesimistis Putin bakal hentikan perang di Ukraina atau dilengeserkan dalam waktu dekat. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pejabat Intelijen Amerika Serikat (AS) mengaku pesimistis Presiden Rusia, Vladimir Putin akan segera menghentikan serangan ke Ukraina.

Bahkan meski ada perubahan perubadan drastis dari opini rakyat Rusia.

Mereka juga tak yakin perang ini meski memberikan kerugian besar bagi militer Rusia akan membuat Putin dilengserkan, setidaknya dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah sumber yang dekat dengan laporan intelijen terbaru.

Baca Juga: Zelensky Ungkap Putin Telah Diperintahkan PBB Pindahkan "Segunung" Jasad Tentara Rusia di Ukraina

Penilaian itu mencerminkan sejauh mana para pejabat percaya Putin telah memperkuat kendalinya atas Rusia selama lebih dari dua decade berkuasa.

Meski pejabat intelijen percaya Putin sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam opini publik, kemampuannya menindak protes dan mengendalikan medias masih akan melindunginya dari pemberontakan.

Sehingga itu membuatnya bebas untuk menuntut perang dengan caranya sendiri. 

Berdasarkan tiga sumber CNN yang dekat dengan intelijen AS dan Barat, Putin terlibat secara dekat pada manajemen konflik setiap harinya.

Mereka juga menegaskan Putin secara langsung berpartisipasi dalam penentuan keputusan, yang kebanyakan militer Barat akan serahkan kepada perwira berpangkat rendah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU