> >

Malaysia Sebut Gaji Pekerja Asing Tak Boleh Dipotong untuk Tutup Biaya Pengusaha Datangkan Mereka

Kompas dunia | 4 Juni 2022, 05:30 WIB
Malaysia menegaskan gaji pekerja asing di Malaysia tidak boleh dipotong sama sekali untuk menutup biaya pengusaha mendatangkan mereka ke Malaysia, kata Menteri SDM Malaysia S. Saravanan seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Jumat, (3/6/2022). (Sumber: Bernama Photo)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Pemerintah Malaysia menegaskan, gaji pekerja asing di Malaysia tidak boleh dipotong sama sekali untuk menutup biaya pengusaha mendatangkan mereka ke Malaysia.

Hal itu diungkapkan Menteri SDM Malaysia S Saravanan seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Jumat (3/6/2022).

Bila gaji pekerja dipotong untuk menutup biaya tersebut, risikonya adalah pembatalan kuota pengusaha untuk mendatangkan pekerja, tambah Saravanan.

Seperti dilansir Bernama, Saravanan mengatakan, setiap majikan yang membawa pekerja asing harus menanggung semua biaya, termasuk akomodasi dan tarif penerbangan. Sehingga, tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh pekerja asing. 

Namun, menurut dia, kementeriannya tidak bisa ikut campur dalam masalah apa pun yang berkaitan dengan agen di negara asal pekerja.

"Pengusaha tidak boleh menanggung biaya hanya untuk diganti dengan pemotongan gaji pekerja nantinya," tegasnya.

Jika sampai ada pengaduan dari pekerja melalui aplikasi digital "Working For Workers" (WFW), kementeriannya akan membatalkan kuota majikan mereka, katanya.

Saravanan mengatakan itu pada konferensi pers di Kuala Lumpur hari Jumat (3/6/2022). 

Terkait keterlambatan masuknya kembali tenaga kerja Indonesia ke Malaysia yang seharusnya mulai pada 31 Mei, Saravanan mengatakan, rencananya itu harus ditunda karena Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Ida Fauziyah masih memiliki kegiatan lain.

Baca Juga: Media Malaysia: Banyak Majikan yang Bersedia Bayar Lebih dari RM1.200 per bulan untuk ART Indonesia

Menteri SDM Malaysia S. Saravanan dan Menaker Indonesia Ida Fauziyah. Malaysia menegaskan, gaji pekerja asing di Malaysia tidak boleh dipotong sama sekali untuk menutup biaya pengusaha mendatangkan mereka ke Malaysia. (Sumber: Malay Mail)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Bernama/Antara


TERBARU