> >

Korban Terbaru Penyerangan Rusia ke Ukraina: Benua Afrika

Krisis rusia ukraina | 4 Juni 2022, 11:09 WIB
Kepala Uni Afrika Macky Sall bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Rusia, Jumat (3/6/2022). Sall menegaskan Afrika menjadi korban dari penyerangan Rusia ke Ukraina. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

SOCHI, KOMPAS.TV - Kepala Uni Afrika Macky Sall mengungkapkan Benua Afrika menjadi korban tak bersalah atas penyerangan Rusia ke Ukraina.

Hal itu diungkapkan Sall saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Rusia, Jumat (3/6/2022).

Krisis pangan di Afrika salah satunya disebabkan tersendatnya pengiriman gandum dari Ukraina.

Sekitar 40 persen gandum yang dikonsumsi di Afrika datang dari Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Warga Prancis Kembali Tewas di Ukraina, Prajurit Sukarelawan yang Terbunuh dalam Pertempuran

Tetapi pelabuhan Ukraina di Laut Hitam sebagian besar telah diblokade oleh Rusia sejak penyerangan, sehingga ekspor dari negara itu termasuk gandum menjadi terhambat.

Kiev dan sekutunya menyalahkan Moskow atas blokade pelabuhan, sehingga pengiriman barang-barang ekspor menjadi terhambat.

Sejumlah negara di Afrika pun mengeluhkan terjadinya krisis pangan karena hal itu.

Bahkan Chad telah mendeklarasikan darurat pangan nasional.

Menurut PBB dan pemerintah Chad, sepertiga populasi negara itu membutuhkan bantuan makanan, dan telah meminta bantuan internasional.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU