> >

Dua Politikus India Bikin Berang Negara Islam Hingga Taliban, Dilaporkan Menghina Nabi Muhammad

Kompas dunia | 6 Juni 2022, 09:39 WIB
Ilustrasi demonstrasi anti Islamofobia. (Sumber: France24/Nicole OSBORNE)

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil Kedutaan Besar India untuk memberikan catatan resmi.

Mereka mengungkapkan kekecawaan dari negara Qatar, dan penolakan total serta kecaman terhadap pernyataan kontroversial tersebut.

Meski menerima pernyataan BJP dan hukuman untuk pelaku penghinaan, Qatar menginginkan permintaan maaf secara terbuka dan pengecaman dari Pemerintah India.

“Qatar meminta Pemerintah India segera mengecam penghinaan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di dunia,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Mohammed Al-Ansari.

Kuwait juga memanggil Duta Besar India dan memberikan catatan protes bahwa Kuwait menolak dan mengutuk pernyataan yang dibuat oleh pejabat BJP.

Iran juga telah memanggil Duta Besar India di Teheran untuk memberikan protes Iran terhadap penghinaan itu.

Kelompok Taliban yang saat ini menguasai Taliban juga mengutuk keras terhadap penghinaan tersebut.

“Imarah Islam Afghanistan mengutuk dengan keras penggunaan kata menghina terhadap Nabi Besar Islam oleh pejabat partai berkuasa di India,” ujar Juru Bicara Taliban, Zabihulah Mujahid.

Baca Juga: Setelah Hantam Kuba dan Florida, Badai Alex Bergerak Menuju Bermuda

“Kami meminta Pemerintah India tak memperbolehkan aksi fanatik untuk menghina agama suci Islam, dan memprovokasi perasaan Muslim,” tambahnya.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutarakan kecamannya terhadap aksi itu.

“Sekretaris Organisasi Kerja Sama Islam mengungkapkan kecaman yang keras dan mengutuk penghinaan yang dilakukan pejabat partai berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW,” bunyi pernyataan organisasi yang memiliki 57 anggota itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU