> >

Kabar Gembira, Thailand Akan Longgarkan Aturan Masuk bagi Pelancong Mulai 1 Juli

Kompas dunia | 17 Juni 2022, 16:13 WIB
Pantai Phatong di Puket, Thailand. Thailand akan melonggarkan aturan masuk bagi pelancong pada 1 Juli. (Sumber: AP Photo/Sakchai Lalit, File)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Thailand dilaporkan akan melonggarkan aturan masuk bagi para pelancong pada 1 Juli mendatang.

Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), Jumat (17/6/2022), menegaskan mulai 1 Juli, semua pengunjung tak perlu lagi mengajukan Thailand Pass.

Mereka juga tak perlu membeli asuransi perjalanan untuk memasuki Thailand.

Thailand Pass adalah platform online di mana para pelancong diwajibkan memasukkan dokumen dan informasi menjelang memasuki Thailand.

Baca Juga: Pria di Australia Gunakan Forklift untuk Angkat Mobilnya yang Sedang Dicuri, Pelaku Lesu Tak Berdaya

Namun seperti dikutip dari Channel News Asia, para pelancong tetap harus menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau tes Covid-19 negatif.

Bukti itu akan diperiksa oleh staf maskapai penerbangan sebelum keberangkatan.

CCSA mengungkapkan kebijakan tersebut merupakan salah satu pendekatan untuk fase endemik Covid-19, dengan menghapus lebih banyak larangan yang sebelumnya diberlakukan.

Masker masih direkomendasikan untuk masyarakat umum, tetapi tidak wajib di luar ruangan kecuali jika area tersebut ramai dan tak berventilasi baik.

Untuk lingkungan dalam ruangan, masker akan terus dibutuhkan.

Tetapi menurut CCSA, orang dapat melepas masker saat mereka melakukan aktivitas tertentu, seperti makan, berolahraga, menerima perawatan atau layanan yang melibatkan area wajah, serta seni pertunjukan.

Tempat hiburan malam akan diizinkan beroperasi seperti biasa berdasarkan peraturan pra-pandemi.

Baca Juga: Wow! AS Resmi Tempatkan Tanda Jalan Jamal Khashoggi di Depan Kedutaan Besar Arab Saudi

Menurut CCSA, ini berarti tempat-tempat tertentu akan dapat memperpanjang operasinya hingga pukul 2 pagi, sementara yang lain akan terus tutup pada tengah malam.

Pemeriksaan suhu di gedung tidak akan lagi diperlukan, kecuali jika area tersebut berisiko tinggi penularan Covid-19.

CCSA sendiri melaporkan antara 1 hingga 15 Juni, ada 348.699 kedatangan internasional di Thailand.

Kebanyakan pelancong berasal dari Malaysia, India, Singapura, Vietnam dan Amerika Serikat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Channel News Asia


TERBARU