> >

Viral Nisan Internet Explorer di Korea Selatan, Ternyata Dibuat Insinyur yang Tersiksa Karenanya

Kompas dunia | 18 Juni 2022, 13:05 WIB
Nisan Internet Explorer yang viral di media sosial terletak di atap sebuah kafe di Gyeongju, Korea Selatan. (Sumber: Times Now News)

GYEONGJU, KOMPAS.TV - Sebuah gambar yang memperlihatkan adanya nisan bertuliskan Internet Explorer di Korea Selatan, viral di media sosial.

Ternyata nisan tersebut dibuat oleh seorang insinyur yang mengaku menderita karena peramban atau browser tersebut.

Korea Selatan yang memiliki kecepatan internet rata-rata tertinggi di dunia, secara aneh masih tetap terikat dengan Internet Explorer hingga browser itu ditutup awal pekan ini, setelah 27 tahun beroperasi.

Nisan yang di atasnya terukir logo Internet Explorer “e” itu diletakkan di atap sebuah kafe di Gyeongju, wilayah sebelah selatan Korea Selatan.

Baca Juga: Nyeleneh, Trump Sebut Investigasi atas Kerusuhan Gedung Capitol Buang-Buang Waktu

“Ia merupakan alat yang bagus untuk mengunduh browser lainnya,” bunyi tulisan di dalam nisan tersebut dilansir dari Channel News Asia.

Sosok yang meletakkan nisan tersebut ternyata adalah seorang insinyur bernama Jung Kiyoung.

Gambar batu nisan itu pun menyebar cepat secara online, dengan pengguna situs media sosial Reddit telah memberi upvoting puluhan ribu kali.

Meski sempat mendominasi secara global, Internet Explorer dicerca secara luas dalam beberapa tahun terakhir karena kelambatannya dan gangguan-gangguan yang kerap terjadi saat menggunakannya.

Namun di Korea Selatan, sektor perbankan dan jual-beli online diwajibkan menggunakan browser itu hingga 2001, karena semua aktivitas daring semacam itu mengharuskan situs menggunakan ActiveX, plugin yang dibuat Microsoft.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Channel News Asia


TERBARU