> >

Murid SD di Australia Nyanyikan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi, Latihan selama Dua Bulan

Kompas dunia | 21 Juni 2022, 17:15 WIB
Delapan murid sekolah dasar (SD) Scotts Head Public School di Australia menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Joko Widodo yang berulang tahun ke-61, Selasa (21/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Scotts Head PS )

SYDNEY, KOMPAS.TV - Delapan murid sekolah dasar (SD) Scott's Head Public School di Australia menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" ciptaan grup band Jamrud untuk memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke-61 hari ini, Selasa (21/6/2022).

Penampilan anak-anak kelas 3 dan 4 SD itu dibagikan melalui media sosial resmi Scotts Head PS pada Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Jokowi: Terima Kasih, Seumur-umur Saya Tidak Pernah Berulang Tahun Dirayakan Seperti Tadi

Para siswa fasih memperkenalkan diri mereka sebelum bernyanyi. Delapan siswa itu bernama Emily, Karren, Erren, Erick, Elisabeth, Emmetty, Moel, dan Jimmy.

Sang guru, Murtala, mengiringi anak-anak yang bernyanyi itu menggunakan gitarnya

"Selamat ulang tahun Pak Jokowi!" teriak anak-anak itu di akhir video.

Dilansir dari Kompas.com, Murtala mengaku melatih para siswa menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" selama dua bulan.

“Kami latihannya satu term pelajaran, dua kali sepekan selama dua bulan,” jelas Murtala, Selasa (21/6/2022).

Murtala mengatakan, selain mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi, pihak sekolah juga ingin agar para siswa mengapresiasi hal-hal yang mereka pelajari di kelas, baik pelajaran Bahasa Indonesia maupun kesenian bernyanyi.

Rupanya, lagu "Selamat Ulang Tahun" itu merupakan bagian dari pelajaran Indonesia di SD itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-61, Berikut Profil dan Karier Politiknya, Plus Twibbon Ucapan Ultah

“Lagu ini (Selamat Ulang Tahun) merupakan bagian dari pelajaran Indonesia yang diajarkan oleh Ibu Emily Brien," jelas Murtala. 

Lebih jauh, kata Murtala, sekolah berharap hal-hal seperti ini mampu lebih mendekatkan hubungan kedua bangsa. 

“Kami juga ingin mempromosikan kembali Bahasa Indonesia di Australia yang persentase pengajarannya semakin menurun. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan minat sekolah dan universitas di Australia untuk belajar Bahasa Indonesia lagi,” kata Murtala.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU