> >

Kabar Buruk untuk Ukraina, 80 Persen Prajuritnya yang Tewas dan Terluka Berasal dari Pasukan Elit

Krisis rusia ukraina | 26 Juni 2022, 10:30 WIB
Tentara Ukraina berpatroli di Bucha, Sabtu (2/4/2022). (Sumber: AP Photo/Vadim Ghirda)

SEVERODONETSK, KOMPAS.TV - Sebuah kabar buruk mendera Ukraina di tengah usaha mempertahankan wilayahnya dari serangan Rusia.

Seorang komandan pasukan elit marinir Ukraina mengungkapkan mayoritas pasukan terlatih miliknya telah cedera atau tewas.

Komandan yang diketahui bernama Oleksandr itu berbicara dari garis depan, sebelah selatan Kota Severodonetsk, yang terus dikepung Rusia.

Ia menegaskan, 80 persen inti dari tentara berpengalaman yang sudah berperang bersama dirinya sejak 2018, dilaporkan telah hilang.

Baca Juga: Rusia akan Kirim Rudal Nuklir Jarak Pendek ke Belarusia, Untuk Bantu Hadapi Barat?

“Unit saya 100 persen terdiri dari tentara professional yang memiliki banyak pengalaman,” katanya dikutip dari Sky News.

“Kini, 80 persen telah hilang karena cedera serius dan mengalami kematian,” tambahnya.

Oleksandr pun mengungkapkan ia tak tahu berapa lama unitnya dapat bertahan dengan kerugian seperti itu.

“Saya bahkan tak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini. Ini sangat berat. Sangat berat tetapi kami tak memiliki pilihan,” katanya.

Dengan banyaknya pasukan yang kehilangan nyawanya untuk mempertahankan Severodonetsk, Gubernur Luhansk, Sergei Haidai menegaskan Ukraina akan menarik mundur pasukannya dari sana.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Sky News


TERBARU