> >

Rusia Tuduh Barat Ingin Perang di Ukraina Lama, Juga Pertanyakan Munculnya Tentara Bayaran Barat

Krisis rusia ukraina | 27 Juni 2022, 14:07 WIB
Juru Bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan Barat ingin perang di Ukraina berlangsung lama. (Sumber: TASS Host Photo Agency Pool via AP)

MOSKOW. KOMPAS.TV - Rusia menuduh Barat ingin perang di Ukraina berlangsung untuk waktu yang lama.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Minggu (26/5/2022).

Menurutnya, Barat saat ini tengah melakukan segalanya agar konflik di Ukraina berlangsung selama mungkin.

“Mereka berusaha keras agar konflik di Ukraina berlanjut selama mungkin. Kita ingat apa yang dikatakan Presiden AS ke-43, George Bush Jr bahwa misi Ukraina adalah membunuh sebanyak mungkin orang Rusia,” tutur Zakharova dikutip dari TASS.

Baca Juga: Turki Pilih Hormati Rusia, Tak Ikut Gabung Pemberi Sanksi Anti-Rusia Meski Anggota NATO

“Mereka telah memberikan Ukraina dan rezim Kiev dengan tugas ini. Mereka menggunakan (Ukraina) sebagai instrumen dan seluruh logistik dipusatkan di sekitar itu, pasokan senjata, mengirim orang, apa pun untuk menjaga konflik tetap menyala,” tambahnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengatakan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk mencegah penyelesaian situasi tersebut.

“Jika tidak, rencana mereka akan gagal,” ujar Zakharova.

Ia juga mengungkapkan Barat telah menolak pertanyaan Rusia atas kemunculan tentara bayaran mereka di Ukraina.

“Seperti yang (Duta Besar Rusia untuk London, Andrey ) Kelin katakan, mereka (negara Barat) menuliskan sesuatu yang provokatif dan kasar,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : TASS


TERBARU