> >

Pusat Perbelanjaan di Ukraina Diserang Rudal, Zelensky: Jangan Harap Kemanusiaan dari Rusia, Percuma

Krisis rusia ukraina | 28 Juni 2022, 18:56 WIB
Warga mengerumuni sebuah pusat perbelanjaan yang terbakar akibat serangan rudal Rusia di Kremenchuk, Oblast (daerah setingkat provinsi) Poltava, Ukraina, Senin (27/6/2022). Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan itu sebagai “salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa.” (Sumber: Viacheslav Priadko/Associated Press)

“Apa yang kami tahu adalah jembatan kota itu (Kremenchuk) diserang tembakan Rusia kemarin. Menurut militer Ukraina, setidaknya satu orang tewas dan lima lainnya terluka,” kata Stratford.

Strafrod mendeskripsikan kondisi mal Kremenchuk pasca-serangan Rusia sebagai “rekaman mengerikan” kebakaran dan kepulan asap.

Lebih lanjut, selain melaporkan tidak ada target strategis di sekitar mal, Stratford menggarisbawahi jauhnya jarak Kremenchuk yang disasar pengebom Rusia dari garis depan.

“Kremenchuk itu terletak sekitar 200 kilometer dari front selatan, dan berjarak serupa dari (front) timur,” kata Stratford.

Zelensky menegaskan bahwa pusat perbelanjaan itu tidak menampilkan ancaman atau punya “nilai strategis apa pun” bagi Angkatan Bersenjata Rusia.

Zelensky menuduh Rusia berupaya menyabotase “upaya orang-orang untuk hidup normal, yang mana membuat penjajah (Rusia) sangat marah.”

“Rusia terus melampiaskan impotensinya kepada rakyat jelata. Percuma untuk mengharapkan kesusilaan atau kemanusiaan darinya (Rusia),” tegas Zelensky.

Baca Juga: Rombongan Jokowi Mendarat di Rzeszow Polandia, Hanya Sebagian yang Boleh Lanjut ke Kiev Ukraina


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera


TERBARU