> >

Jelang ke Ukraina & Rusia, PM Italia Sebut Jokowi Didemo Anggota G7

Krisis rusia ukraina | 28 Juni 2022, 23:39 WIB
Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kanan) bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di KTT G7, Jerman pada Selasa (28/6/2022). (Sumber: Twitter Narendra Modi)

ELMAU, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah didemo oleh anggota G7 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang berlangsung di Elmau, Jerman. Hal itu dilaporkan oleh Associated Press pada Selasa (28/6/2022). 

"G7 telah berunjuk rasa mendukung Presiden Indonesia Joko Widodo agar menyelenggarakan KTT [G20] yang sukses," ungkap Draghi yang negaranya memegang presidensi G20 tahun lalu, sebelum akhirnya diserahkan ke Indonesia tahun ini.

Disebutkan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 berpotensi jadi pertemuan diplomatik yang canggung jika Putin datang. 

Draghi mengungkapkan itu pada hari yang sama ketika Kremlin mengkonfirmasi kehadiran Putin di KTT G20.

Menanggapi konfirmasi Kremlin, Draghi yakin bahwa Jokowi akan mengatasi presiden Rusia itu.

"Presiden Widodo mengecualikannya. Dia kategoris: (Putin) tidak akan datang. Apa yang mungkin terjadi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi apa yang mungkin terjadi adalah intervensi jarak jauh," tegas Draghi.

Baca Juga: Rombongan Jokowi Mendarat di Rzeszow Polandia, Hanya Sebagian yang Boleh Lanjut ke Kiev Ukraina

Kecaman pada Rusia mengalir kian deras selepas negara itu mengirimkan rudalnya ke Kiev pada Minggu (26/6) pagi, bertepatan dengan hari pertama KTT G7 di Jerman.

Terbaru, Moskow mengirim rudal ke sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Oblast, Ukraina pada Senin (27/6). BBC melaporkan 18 orang tewas dalam serangan tersebut.

Terlepas dari itu, Jokowi sedang berada di Rzeszow, Polandia, ketika Draghi mengeluarkan pernyataan terkait kehadiran Putin di KTT G20.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press/BBC


TERBARU