> >

Kremlin Ungkap Agenda Pertemuan, Putin akan Jelaskan Lengkap soal Ukraina pada Presiden Joko Widodo

Krisis rusia ukraina | 30 Juni 2022, 20:28 WIB
Presiden Joko Widodo berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2016. Kremlin mengumumkan agenda pembicaraan kedua pemimpin tanggal 30 Juni 2022. (Sumber: Jakarta Post)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kremlin melalui juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov mengumumkan agenda pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, seperti laporan Tass, Kamis, (30/6/2022).

Menurut Peskov, Putin rencananya akan memberikan penjelasan lengkap mengenai situasi dengan Ukraina.

Pertemuan Putin dan Jokowi akan jadi agenda utama. Pertemuan dua pemimpin itu terjadi di tengah agenda super padat Putin tanggal 30 Juni, termasuk pertemuan tertutup dan agenda lain dari seluruh rangkaian pertemuan non-publik.

Sekitar satu jam lagi, kata Peskov, pembicaraan Putin dengan Presiden Indonesia Widodo akan dimulai saat berita ini diturunkan.

Diharapkan, kata Peskov, kunjungan tersebut akan mencakup percakapan menyeluruh antara kedua presiden dalam format working breakfast, dan kemudian para pemimpin akan membuat pernyataan pers.

“Kunjungan Widodo sangat penting, beliau utamanya adalah kepala negara, ketua G20, dan sebelum itu beliau (Jokowi) mengikuti acara-acara di sela-sela KTT G-7, yang tugasnya terutama berfokus pada masalah Ukraina. Sehari sebelumnya, Widodo datang ke Kiev," kata Peskov.

Baca Juga: Membawa Misi Perdamaian ke Rusia, Apa yang Akan Dibahas Jokowi dengan Vladimir Putin?

Sejumlah pejabat Federasi Rusia menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Bandara Vnukovo II, Kamis (30/6/2022). (Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Oleh karena itu, ujar Peskov, Presiden Indonesia bermaksud menempatkan masalah Ukraina di garis depan pertemuan.

"Kita dapat dengan aman berasumsi bahwa Presiden Joko Widodo akan menerima penjelasan lengkap tentang urusan Ukraina dari Presiden Putin."

"Mereka akan menceritakan semuanya dalam pernyataan mereka kepada pers," kata Peskov.

Juru bicara Kremlin itu juga menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia.

“Ini adalah dimensi yang sangat penting. Kami memiliki kontak perdagangan dan ekonomi yang sangat lama, (termasuk) kontak kemanusiaan. Oleh karena itu, potensi hubungan cukup besar. Negara ini (Indonesia) besar, dan kuat secara ekonomi, merupakan tolok ukur penting untuk kemitraan di Asia Tenggara," tandas Peskov.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tass


TERBARU