> >

Mengejutkan, Menlu Inggris Lawan Boris Johnson atas Pernyataan 'Jika Putin Perempuan'

Krisis rusia ukraina | 4 Juli 2022, 11:59 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss secara mengejutkan melawan PM Inggris Boris Johnson terkait pernyataan seandainya Vladimir Putin seorang perempuan. (Sumber: AP Photo/Burhan Ozbilici)

LONDON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss secara mengejutkan melawan pernyataan atasannya sendiri, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Hal itu terkait pernyataan Johnson yang mengatakan jika Presiden Rusia, Vladimir Putin perempuan maka serangan ke Ukraina tak akan terjadi.

Truss, yang merupakan salah satu pejabat perempuan senior di pemerintahan Inggris menilai apa yang dikatakan Johnson tidaklah tepat.

Ia menilai apa pun gender seseorang, sikap yang buruk bisa saja dilakukannya.

Baca Juga: PM Australia Temui Zelensky di Kiev, Janjikan Lebih Banyak Bantuan Militer ke Ukraina

“Saya pikir baik perempuan maupun pria mampu melakukan tindakan yang mengerikan dan menakutkan,” katanya dikutip dari Mirror.

Meski begitu, Truss bersikap diplomatis saat ditekan apakah invasi ke Ukraina akan tetap terjadi jika gender Putin berbeda.

 

“Saya tak mengatakan itu. Saya hanya mengatakan ada beberapa perempuan yang sangat buruk, begitu juga pria,” katanya.

“Saya tak akan mengatakan apa pun jenis kelamin Vladimir Putin akan jadi masalah. Saya pikir faktanya ia memiliki ambisi mengenai Rusia yang hebat, seperti yang selalu dikatakannya selama beberapa dekade terakhir,” ujar dia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Mirror


TERBARU