> >

Ironi Hideo Kojima: Bikin Gim tentang Misinformasi, Malah Difitnah Jadi Pembunuh Shinzo Abe

Kompas dunia | 12 Juli 2022, 04:05 WIB
Pengembang gim legendaris asal Jepang, Hideo Kojima saat berbicara di Tokyo Game Show pada 2011. Kojima sempat difitnah sebagai pembunuh eks Perdan Menteri Jepang Shinzo Abe. (Sumber: Nikita via Wikimedia)

TOKYO, KOMPAS.TV - Pengembang gim legendaris asal Jepang, Hideo Kojima, mengancam akan memidanakan penyebar hoaks yang menyebutnya sebagai sosok pembunuh eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. 

Usai kabar pembunuhan Abe menyebar pada Jumat (8/7/2022) lalu, beredar gambar yang mengeklaim Kojima sebagai sosok pembunuhnya. Hoaks tersebut lalu diamplifikasi oleh berbagai pihak, termasuk politikus dan media.

Menurut laporan BBC, Senin (11/7), unggahan gambar yang mengaitkan Kojima dengan pembunuhan Shinzo Abe berasal dari situsweb berbagi gambar 4chan.

Unggahan 4chan tersebut menampilkan foto Kojima dan secara keliru melabelinya sebagai “ekstremis sayap kiri” dengan jejak kriminal.

Baca Juga: Pembunuhan Shinzo Abe Direncanakan Sejak 2021, Pembunuh Sempat Tembaki Fasilitas Kelompok Agama

Hoaks yang menyasar Kojima juga menampilkan kreator gim Metal Gear Solid itu dengan topi Ushanka ala serdadu Uni Soviet. Foto lain menampilkan Kojima di samping poster revolusioner Marxis, Che Guevara.

“Kojima Productions mengutuk keras penyebaran berita palsu dan rumor yang menyampaikan informasi palsu. Kami tidak menoleransi fitnah seperti itu dan akan mempertimbangkan tindakan hukum dalam kasus tertentu,” demikian cuit studio pengembang gim milik Hideo Kojima.

Hoaks yang menyerang Hideo Kojima sendiri sempat disebarkan oleh Damien Rieu, politikus nasionalis Prancis. Outlet berita Yunani dan Iran juga dilaporkan sempat menyiarkannya.

Melalui akun media sosialnya, Rieu mengunggah foto-foto Kojima dengan takarir bertuliskan, “Ekstrem kiri membunuh.”

Rieu telah menghapus unggahannya itu dan meminta maaf karena “tidak mengecek sebelum membagikan.”

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BBC


TERBARU