> >

Rusia Serang Ukraina Timur, Tiga Orang Tewas dan 20 Lainnya Terluka

Krisis rusia ukraina | 16 Agustus 2022, 06:02 WIB
Serangan roket Rusia ke Ukraina terlihat saat fajar di Kharkiv, Ukraina, Senin, 15 Agustus 2022. (Sumber: AP Photo/Vadim Belikov)

KIEV, KOMPAS.TV - Sedikitnya tiga warga sipil Ukraina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan artileri terbaru dari militer Rusia, Senin (15/8/2020).

Wilayah timur Donetsk, kini menjadi salah satu dari dua provinsi yang menjadi target serangan Rusia. Provinsi ini menghadapi serangan paling intens.

Pejabat regional mengatakan sedikitnya tiga orang tewas dan 13 lainnya terluka oleh serangan Rusia yang menghantam banyak kota dan desa di wilayah Donetsk selama 24 jam terakhir. Rentetan serangan itu telah merusak puluhan bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil.

Baca Juga: Mengenal Sukhoi Su-57, Jet Tempur Generasi Kelima yang Dibanggakan Rusia, Digunakan Gempur Ukraina

Di kota terbesar kedua di provinsi  itu, Kharkiv, tujuh warga sipil terluka dalam penembakan terbaru Rusia yang menghantam bangunan tempat tinggal dan daerah dekat halte bus pada Senin pagi. Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, salah satu korban luka adalah seorang perempuan berusia 80 tahun. 

Pasukan Rusia juga menyerang beberapa wilayah lain di Ukraina dengan roket dan artileri.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa pesawat tempur Rusia telah menyerang posisi tentara Ukraina di wilayah Kherson selatan dan di wilayah Donetsk. 

Dia menambahkan bahwa angkatan udara Rusia juga menyerang sebuah fasilitas di wilayah Kharkiv, menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai 50 "tentara bayaran" dari Polandia dan Jerman. Namun seperti dikutip dari The Associated Press, pernyataan ini belum bisa dikonfirmasi.

Baca Juga: Putin Diyakini Telah Sadar Lakukan Kesalahan dengan Serang Ukraina, tapi Tak Akan Mengakuinya

Berbicara pada pembukaan pameran senjata di luar Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tindakan militer di Ukraina dan menyatakan bahwa mereka berjuang untuk Rusia dan memenuhi semua tugas yang ditetapkan, yaitu membebaskan Donbas selangkah demi selangkah. 

Dia juga berjanji untuk memperluas penjualan senjata ke sekutu Rusia, yang dia puji karena terus menawarkan dukungan kuat kepada Moskow dalam menghadapi tekanan Barat.

Sementara itu, militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari 10 gudang persenjataan Rusia yang berisi amunisi dan peralatan militer dalam seminggu terakhir.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU