Masjid di Kabul Afghanistan Meledak dan Tewaskan 3 Orang, Korban Jiwa Diyakini Bakal Bertambah
Kompas dunia | 18 Agustus 2022, 09:58 WIBKABUL, KOMPAS.TV - Masjid di Kabul, Afghanistan meledak saat tengah melakukan ibadah Salat Isya, Rabu (17/8/2022).
Dilaporkan tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya cedera, namun diyakini korban jiwa bakal bertambah.
Juru Bicara Kepolisian Taliban, Kabul, Khalid Zadran mengungkapkan adanya ledakan di barat laut Afghanistan.
Baca Juga: PM Bangladesh kepada PBB: Myanmar Harus Ambil Kembali Pengungsi Rohingya
Imam masjid yang meledak, yaitu Masjid Siddiqi dilaporkan menjadi salah satu korban tewas.
Dikutip dari BBC, saat ini masih belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
LSM Gawat Darurat Italia, yang beroperasi di Kabul, melaporkan sejauh ini tercatat ada tiga orang yang tewas.
LSM itu juga mencuitkan ada 27 orang yang terluka karena ledakan tersebut, termasuk anak-anak.
“Lima anak ada di antara mereka, termasuk yang berusia 7 tahun,” kata juru bicara tersebut.
Pejabat Intelijen Taliban mengungkapkan sebanyak 35 orang terluka atau terbunuh, dan jumlah tersebut akan bertambah.
Saksi mata mengungkapkan mereka mendengar sebuah ledakan keras, yang menggetarkan jendela di gedung terdekat.
Pejabat yang meminta anonimitas itu mengungkapkan ledakan terjadi ketika di masjid yang berada di area Khair Kana, itu sedang ada banyak jemaah yang akan salat.
Baca Juga: Sudah Satu Tahun Remaja Perempuan Afghanistan Dilarang Bersekolah, Belum Juga Ada Titik Terang
Juru Bicara Taliban pun mengutuk dengan keras serangan ke masjid tersebut.
Insiden itu terjadi selang sepekan setelah seorang ulama Pro-Taliban tewas terbunuh dalam bom bunuh diri di Kabul.
Pada serangan bom bunuh diri tersebut ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC