Jelang Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy Minta Rakyat Bersiap Hadapi Kans Serangan Kejam Rusia
Krisis rusia ukraina | 22 Agustus 2022, 19:15 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan meluncurkan serangan “kejam” dan “menjijikkan” jelang hari kemerdekaan Ukraina. Hari kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet akan diperingati pada 24 Agustus mendatang.
Selama sepekan jelang peringatan tersebut, Zelenskyy meminta rakyat Ukraina waspada akan serangan Rusia.
“Kita harus waspada bahwa pekan ini Rusia mungkin mencoba melakukan sesuatu yang amat menjijikkan, sesuatu yang amat kejam. Begitulah musuh kita,” kata Zelenskyy dalam pidatonya dari Kiev, Sabtu (20/8/2022) malam waktu setempat sebagaimana dikutip Independent.
“Namun, di setiap pekan selama enam bulan terkini, Rusia selalu melakukan hal yang sama, sesuatu yang menjijikkan dan kejam,” imbuh presiden berusia 44 tahun tersebut.
Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina tak boleh membiarkan Moskow “menyebarkan keputusasaan dan ketakutan” jelang hari kemerdekaan.
Baca Juga: Rusia Ungkap Hancurkan Depot Amunisi dan HIMARS Ukraina, Merasa Lebih Superior Ketimbang Senjata AS
Hari kemerdekaan Ukraina ke-31 pada tahun ini akan diperingati bertepatan dengan enam bulan invasi Rusia. Moskow meluncurkan agresi militer pada 24 Februari lalu.
Lebih lanjut, Zelenskyy pun menegaskan bahwa pendudukan Rusia di Ukraina hanya akan berlangsung “sementara.” Sebelumnya, ia telah berikrar untuk merebut kembali seluruh wilayah yang dikuasai Rusia, termasuk Krimea serta Donbass.
“Kita harus cukup kuat untuk menangkal setiap provokasi musuh, juga menjawab setiap serangan penjajah selama dibutuhkan, untuk teror mereka, demi Kharkiv, Donbass, Azovstal, Mykolaiv, demi kamp-kamp konsentrasi, demi Bucha, Irpin, demi setiap kota,” kata Zelenskyy dikutip Associated Press.
“Kita semua mesti cukup kuat untuk berdiri dan meraih kemenangan Ukraina, jadi kita akan terus bersama-sama, saling membantu, memperbaiki apa yang dihancurkan, berjuang untuk rakyat, dan mendukung mereka yang merepresentasikan Ukraina,” pungkas dia.
Baca Juga: Turki dan Indonesia Tawarkan Fasilitasi Pertemuan Putin-Zelenskyy, Dubes Rusia di PBB: Belum Bisa
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV