> >

Rusia Ngotot Tuduh Ukraina Dalangi Tewasnya Putri Sekutu Putin, Sebut Dilakukan Perempuan 43 Tahun

Krisis rusia ukraina | 23 Agustus 2022, 06:57 WIB
Jurnalis dan pakar politik Darya Dugina, putri tokoh ultranasionalis Rusia Alexander Dugin, difoto di studio TV Tsargrad di Moskow, Rusia, dalam gambar selebaran tak bertanggal. (Sumber: Tsargrad.tv/HO/ Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) keukeuh dengan tuduhannya bahwa Dinas Intelijen Ukraina merupakan dalang di balik tewasnya putri sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Darya Dugina.

Diketahui, Darya Dugina, putri dari ultranasionalis Alexander Dugin, tewas dalam sebuah kecelakaan pada Sabtu (20/8/20220 malam. 

Tim penyelidik Rusia mengatakan bahwa ketika ada alat yang diduga bom meledak di dalam mobil yang dikendarai Darya Dugina.

Baca Juga: Ternyata Ini Makna di Balik Bendera Rusia Menurut Vladimir Putin

Ukraina sendiri hingga saat ini telah membantah bahwa mereka berkaitan dengan insiden tersebut.

“Ukraina jelas tak terlibat karena kami bukanlah negara kriminal, yang mana itulah Federasi Rusia, dan lebih penting lagi kami bukan negara teroris,” kata penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Melansir Antara, kali ini, FBS menyebutkan bahwa serangan terhadap Darya Dugina itu dilakukan oleh perempuan Ukraina kelahiran 1979.

Perempuan 43 tahun dan anak gadisnya itu tiba di Rusia pada Juli. Keduanya tinggal selama satu bulan untuk mempersiapkan serangan.

“Mereka menyewa sebuah ruang apartemen di gedung yang sama dengan Dugina dan mempelajari gaya hidupnya,” demikian pernyataan dari FBS.

Perempuan itu kemudian melancarkan aksinya dengan menghadiri acara di luar Moskow pada Sabtu malam. Acara yang sama yang dihadiri oleh Dugina dan ayahnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU