> >

Pemimpin Kota Ukraina yang Ditunjuk Rusia Tewas akibat Bom Mobil, Teror ke Pejabat Moskow Berlanjut?

Krisis rusia ukraina | 25 Agustus 2022, 16:12 WIB
Pemimpin Kota Mykhailivka yang ditunjuk Rusia, Ivan Sushko tewas karena bom mobil. (Sumber: The Moscow Times)

ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.TV - Seorang pemimpin kota Ukraina yang ditunjuk Rusia di daerah pendudukan di Zaporizhzhia tewas karena serangan bom mobil.

Hal itu diungkapkan oleh pemerintahan regional yang didukung Rusia, Rabu (24/8/2022).

Ivan Sushko, yang memimpin Kota Mykhailivka, sempat dilarikan ke rumah sakit seusai mobil yang dikendarainya meledak.

Meski telah dilakukan perawatan, ia akhirnya tak mampu diselamatkan.

Baca Juga: Zelenskyy Janjikan Perlawanan ke Rusia Tak Berhenti, PM Inggris: Putin Gagal karena Tekad Ukraina

“Sebuah peledak ditemukan di bawah kursi mobil,” ujar anggota Pemerintahan Zaporizhzhia yang ditunjuk Rusia, Vladimir Rogov, pada pernyataan di Telegram dilansir dari The Moscow Times.

“Ivan Sushko terluka parah karena ledakan dan dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang kritis. Ia kemudian tewas,” tambah dia.

Apa yang terjadi pada Sushko membuat teror serangan terhadap pejabat kota Ukraina yang ditunjuk Rusia berlanjut.

Kematian Sushko menyusul upaya pengeboman mobil pada Selasa (24/8/2022), kepada pejabat Kherson yang ditunjuk Rusia, Igor Telegin.

Sedangkan pada awal bulan ini, Kepala Wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo harus dirawat ke rumah sakit.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan Saldo harus dirawat karena adanya usaha untuk meracuni.

Baca Juga: Rusia Tuduh AS Ketakutan Ungkap Bukti Aksi Militan Ukraina Azov, Menyebutnya Tak Manusiawi

Sehari sebelumnya, Wakil Slado, Vitaly Gura ditembak dan terbunuh keesokan harinya.

Terkait pembunuhan Sushko, Rogov menegaskan Ukraina bertanggung jawab dan menyebutnya sebagai organisasi teroris.

Ia pun meminta agar Ukraina segera dihancurkan.

Rusia terus menekankan kampanye Rusifikasi di area selatan dan timur Ukraina yang diduduki.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : The Moscow Times


TERBARU