> >

Malaysia Alami Kenaikan Inflasi hingga 4,4 Persen

Kompas dunia | 30 Agustus 2022, 01:05 WIB
Malaysia mengalami kenaikan inflasi sebesar 4,4 persen pada bulan Juli tahun ini, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. (Sumber: Antara)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Departemen Statistik Malaysia (DoSM) merilis kenaikan inflasi sebesar 4,4 persen (year on year) pada Juli tahun ini, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Indeks Makanan menjadi kontributor utama adanya kenaikan inflasi pada bulan Juli ini, dalam keterangan resmi DoSM di websitenya, Senin (29/8/2022), seperti dilansir Antara.

Menurut DoSM, indeks makanan mengalami kenaikan hingga 6,9 persen.

Terdapat beberapa kelompok bahan makanan yang menunjukkan momentum pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan Juni 2022. Di antaranya, kelompok Ikan dan Makanan Laut yang naik 4,2 persen dan Sayur-sayuran mencapai 7,1 persen.

Baca Juga: Dampak Inflasi Amerika Serikat bagi Indonesia

Kenaikan inflasi Malaysia, juga dikarenakan efek dasar yang lebih rendah tahun lalu yang disebabkan diskon tagihan listrik dari lima persen menjadi 40 persen berdasarkan total penggunaan yang diberikan kepada konsumen domestik di bawah Paket Kesejahteraan Rakyat dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Di luar makanan, kelompok lain juga mengalami kenaikan, kecuali sektor komunikasi.

Seperti kelompok Restoran dan Hotel meningkat 5,8 persen, diikuti oleh Transportasi mencapai 5,6 persen. Lalu ada kelompok Perabot, Peralatan Rumah Tangga dan Perawatan Rutin Rumah Tangga yang mencapai empat persen, serta Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya yang mencapai 3,8 persen.

Untuk Layanan dan Budaya Rekreasi juga mencatatkan peningkatan sebesar 2,5 persen, Aneka Barang dan Jasa meningkat 2,1 persen, dan Pendidikan juga meningkat 1,2 persen.

Inflasi periode Januari hingga Juli 2022 meningkat 2,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU