> >

Bikin Kim Jong-Un Kecewa, Pejabat Pembangunan Rumah Sakit Pyongyang Dikirim ke Kamp Kerja Paksa

Kompas dunia | 2 September 2022, 15:51 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Pejabat pembangunan rumah sakit umum Pyongyang dikirim ke kamp kerja paksa karena membuat Kim Jong-un kecewa dengan lambatnya pembangunan. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Seorang pejabat pembangunan Rumah Sakit Umum Pyongyang dikirim ke kamp kerja paksa di Sungho-ri pada April lalu.

Pejabat senior itu disebut telah membuat Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kecewa atas pembangunan rumah sakit tersebut.

Pejabat itu dihukum karena minimnya perkembangan pembangunan proyek tersebut.

“Kepala Staf dari Brigade Pertama Kepahlawanan yang bertugas atas pembangunan Rumah Sakit Umum Pyongyang  dikirim ke kamp kerja paksa di Sungho-ri pada awal April,” ujar sumber dari Daily NK, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Politikus Kamboja Klaim Kiamat Segera Terjadi, Puluhan Ribu Warga Mengungsi dan Berkumpul Massal

“Kekurangan yang serius pada besi tulangan ditemukan selama peninjauan oleh Komite Sentral dan Kantor Kejaksaan Pusat,” tambah sumber itu.

Kim Jong-un mengungkapkan kekecewaan yang besar selama kunjungan ke lokasi konstruksi pada Juli 2020.

Hal itu terkait dengan lambatnya kemajuan pembangunan rumah sakit, dan memerintahkan penggantian semua manajer proyek.

Kim Jong-un menganggap para manajer bertanggung jawab atas kurangnya kemajuan dalam pembangunan rumah sakit, yang dianggap salah satu proyek khas rezim.

Ketika penggantian itu juga gagal mempercepat pembangunan, Kim Jong-un menurunkan kepala Brigade Pertama, salah satu tokoh kunci yang bertanggung jawab untuk proyek itu, dari mayor jenderal menjadi kolonel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily NK


TERBARU