> >

Terungkap! Pria yang Lari ke Peti Mati Ratu Elizabeth II Tak Bicara ke Siapa pun saat Antre 14 Jam

Kompas dunia | 18 September 2022, 08:44 WIB
Polisi membawa pria tak dikenal yang berlari mendekati peti mati Ratu Elizabeth di Aula Westminster, Jumat (16/8/2022). (Sumber: Twitter Via Mirror)

LONDON, KOMPAS.TV - Pria yang berlari ke peti mati Ratu Elizabeth II dan langsung dijatuhkan oleh polisi ternyata tak berbicara ke siapa pun meski mengantre 14 jam.

Hal itu diungkapkan oleh pelayat lain yang menjadi saksi mata insiden tersebut.

Serang pria tak dikenal dilaporkan menembus antrean dan berlari mendekati peti mati Ratu Elizabeth II di Aula Westminster, London, Inggris, Jumat (16/9/2022).

Polisi yang melihat itu langsung bereaksi dan menghantam pria itu hingga jatuh ke tanah.

Baca Juga: Pangeran Edward Malah Banjir Pujian Usai Menolak Bersalaman dengan Pelayat, Ternyata Ini Alasannya

Para pelayat yang hadir di sana pun kaget dengan insiden tersebut, bahkan dilaporkan banyak yang menangis setelahnya.

Salah satu pelayat, Jon Williams, yang menjadi saksi mata insiden tersebut mengungkapkan bagaimana sikap pria tersebut.

“Ia menonjol bagi saya saat kami berada dalam antrian selama 14 jam dari awal hingga akhir, meski ia berada jauh di depan kami,” tuturnya dikutip dari Mirror.

“Ia begitu menonjol karena kebanyakan orang dalam antrean berbicara satu sama lain dan berinteraksi, tapi ia tidak. Saya melihat beberapa orang di sebalahnya mencoba memulai percakapan, tapi ia tampak menjaga diri sendiri,” sambung Williams.

Ia mengatakan pria itu berhasil mendekati peti mati dan mencoba untuk mengangkat bendera di peti mati, tapi menurut Williams ia tak mencoba menariknya.

Baca Juga: Akhirnya! Pangeran Harry Muncul dengan Seragam Militer di Malam Penjagaan Ratu Elizabeth II

“Seperti yang saya katakan, orang-orang terkejut meski mereka tampaknya mencoba melanjutkan. Yang mengejutkan saya adalah penjaga tampaknya tak bergerak atau membantu, semuanya diserahkan ke polisi,” ujarnya.

Sedangkan pelayat lain mengatakan mereka melihat pria itu hanya berdiri sendirian sepanjang hari.

“Kami melihatnya (pria itu) dalam anteran sejak awal dan sepanjang hari. Ia hanya sendirian,” katanya.

“Ketika kami memasuki ruangan, kami berada di atas tangga saat melihat insiden itu. Seorang perempuan menjerit ketika itu terjadi. Itu cukup mengerikan, meski ia kemudian ditahan dan orang-orang tetap tenang dan melanjutkannya,” sambung pelayat tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Mirror


TERBARU